Effendi Simbolon dituding jadi Mafia Listrik,negara berpotensi dirugikan Rp4 Triliun!

Quote:

Effendi Simbolon Dituding jadi Mafia Listrik

Effendi Simbolon - inilah.com
Oleh: Santi Andriani
Nasional - Kamis, 8 Maret 2012 | 22:42 WIB Share on facebookShare on

INILAH.COM, Jakarta- Puluhan pemuda yang menamakan diri mereka Koalisi Anti Mafia Listrik (Kamal) melakukan demonstrasi di depan pintu gerbang utama gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu menangkap dan segera memeriksa Effendi Simbolon, Anggota DPR RI dari fraksi PDIP.

Kamal menuding Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu bersengkokol dengan General Manager PT PLN Pikitring SUAR, Bintatar untuk memanipulasi tender pengadaan barang dan jasa dalam tender proyek induk pembangikt dan jaringan Sumatera Utara, Aceh dan Riau (Pikitring SUAR).

"Effendi Simbolon harus segera ditangkap dan diadili, KPK harus segera periksa Effendi," teriak orator KAMAL, Rivai dengan pengeras suara yang diikuti teriakan 'tangkap' oleh para pemuda pendemo, Jakarta, Kamis (8/3/2012).

Dalam siaran pers yang disebarkan kepada wartawan, KAMAL menyebut akibat kongkalikong antara internal PLN dengan Effendi yang tidak lain merupakan saudara ipar Bintantar itu telah menyebabkan negara berpotensi dirugikan sebesar Rp4 triliun.

KAMAL menuding keduanya telah mengatur siasat jahat untuk memenangkan perusahaan-perusahaan fiktif yang tidak memiliki track record dan kapasitas yang memadai. Effendi bahkan disebut telah sengaja mengintervensi dengan mengincar posisi Ketua Panja Listrik DPR agar kasus ini tidak tersentuh hukum.

Uang hasil korupsi bahkan disebut KAMAL diduga akan digunakan untuk dana politik menghadapi Pilgub SUMUT 2013 mendatang.

"Broker dan mafia listrik yang bersarang di tubuh DPR dan PLN harus segera ditangkap. Effendi Simbolon adalah wakil rakyat pembohong dan penghianat wong cilik," teriak lagi Rivai.

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di sini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com
:thumbsdown1:

cong-corang 09 Mar, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...