Quote:
Soal Kepemimpinan Abraham Samad, Busyro: Silakan Amati Sendiri Muhammad Iqbal - detikNews Rabu, 14/03/2012 16:04 WIB Jakarta Gejolak di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut-sebut terjadi karena gaya kepemimpinan Abraham Samad yang kurang mendapat simpati dari para penyidik. Samad juga dikabarkan terlalu dekat dengan politisi. Benarkah? "Saya nggak tahu, silakan diamati sendiri," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada detikcom di gedung UPN, Pondok Labu, Jakarta Selatan, rabu (14/3/20120. Menurut Busyro, hingga kini lima pimpinan KPK dalam keadaan solid. Tidak ada perpecahan di internal, baik antara penyidik maupun pimpinan. Terkait dengan aksi solo Abraham saat penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka, Busyro menolak itu disebut sebagai bentuk ketidaksolidan pimpinan KPK. Menurut mantan ketua Komisi Yudisial ini, saat itu para pimpinan sedang tugas di luar kota dan rapat internal. "Karena yang lain sedang punya tugas rapat, saya ada di kantor, di ruangan sedang ada rapat," ungkapnya. Lebih jauh, Busyro juga menjelaskan, pimpinan KPK saat ini tidak bisa memaksakan kehendaknya pada anak buah. Sebab ada aturan dan kesepakatan yang harus ditempuh oleh semua pihak. "Jadi misalnya saya dulu waktu satu tahun jadi ketua KPK tidak bisa memaksakan kehendak misalnya nggak mau, atau penyidik meminta harus jadi tersangka, atau ini nggak akan laku," terangnya. "Karena sudah terbangun itu bagus, itu dinamika. mereka sudah hidup dengan budaya kerja yang independen dan profesional," tutup pria yang tampil dengan kemeja putih ini. (mad/ndr) |
Sang ketua KPK yg radikal tersebut mulai dikuyo2 dari dalam karena mau membersihkan KPK dari sarang penyamun berkedok penyidik dan pemimpin KPK.
Sebagaimana diketahui, banyak penyidik KPK yg selama ini maen mata dgn para tersangka koruptor. Misalnya, Yulianis yg oleh penyidik disidik di hotel mewah.
Atau contoh lain, BAP atas nama Nazaruddin yg dimanipulasi oleh penyidiknya, yaitu dgn tidak memasukkan beberapa keterangan penting dari Nazar terkait adanya keterlibatan beberapa petinggi demokrat termasuk Anas Urbaningrum, Angie, Ibas.
Sebagaimana diketahui juga, para penyidik KPK dan beberapa pimpinan KPK sudah sering melakukan pertemuan dgn para pejabat demokrat. Ini sudah terbukti dalam persidangan KE KPK yg lalu.
Busyro muqodas yg seperti kepanjangan Demokrat di KPK, sudah sgt gerah dgn adanya Abraham. Dia sepertinya sgt ingin melengserkan Abraham dari kursi ketua KPK.
Hal ini tentu terkait kepentingan para pejabat Demokrat, yg juga menjadi kepentingan Busyro.
Untuk itu, ayo dukung Abraham membersihkan KPK dari antek2 koruptor, termasuk Busyro !!!
Ulet-keket 14 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar