Kelebihan berat badan atau obesitas telah menjadi masalah dari kebanyakan orang dan bahkan dari berbagai tingkat usia. Untuk dapat menurunkan berat badan bagi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memang sangat sulit.
Kebanyakan orang yang kelebihan berat badan masih bingung mengenai penyebab peningkatan berat badan yang dialami. Sekitar 36 persen orang obesitas di Amerika disebabkan karena berada dalam kebingungan mengenai gizi dan kebiasaan diet yang buruk.
Kira-kira apa saja yang dapat menjadi penyebab peningkatan berat badan yang tidak diketahui banyak orang?
Berikut 5 alasan mengejutkan yang dapat menyebabkan peningakatan berat badan seperti dikutip dari HealthToday, Rabu (7/3/2012) antara lain:
1. Sarapan dengan karbohidrat berat
Para peneliti dari University of Alabama di Birmingham menemukan bahwa, makanan dengan karbohidrat tidak lebih dari 43 persen lebih dan memiliki efek lebih ringan pada gula darah daripada makanan dengan 55 persen karbohidrat. Sarapan yang terbaik adalah dengan makanan yang kaya protein, seperti telur.
Dalam satu studi yang telah dipublikasikan dalam The International Journal of Obesity, para pelaku diet yang makan telur untuk sarapan dapat kehilangan berat badan lebih dari 65 persen dan mengalami penurunan lebih dari 34 persen dari lingkar pinggang.
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak sodium
Garam telah terbukti menghasilkan efek adiktif mirip dengan opiat. Para peneliti di Florida menemukan bahwa, ketika meningkatkan asupan makanan yang kaya natrium, dapat merangsang reseptor-reseptor opiat yang sama di otak. Orang yang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam dapat mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6,6 persen.
3. Mengonsumsi makanan karena nama makanan terdengar seperti makanan yang sehat
Salad seringkali dianggap sebagai makanan sehat bagi kebanyakan orang. Namun, sebenarnya tergantung dari bahan makanan apa saja yang terkandung dalam salad. Makanan yang berlabel alami dapat menyesatkan, dan saat restoran menyajikan salad, orang secara otomatis menganggap makanan tersebut baik bagi dan sehat untuk dikonsumsi.
4. Makanan dengan porsi dobel
Sebuah studi dalam Journal of Public Policy and Marketing menunjukkan bahwa, menu makanan dengan porsi dobel lebih digemari dibandingkan dengan pesanan porsi biasa atau paket menu yang terdiri dari 2 jenis makanan. Dalam beberapa kasus, jumlah kalori pada makanan dengan porsi dobel dapat jauh lebih tinggi.
5. Mengonsumsi makanan dengan kalori kosong
Makanan dan minuman yang banyak mengandung gula dapat dikategorikan sebagai makanan yang mengandung kalori kosong. Gula adalah penyebab utama kegemukan, dan ada hubungan langsung antara jumlah yang dikonsumsi dengan lingkar pinggang. Selera pada rasa manis dapat terbentuk dari usia sedini mungkin.
Menurut data National Center for Health Statistics, anak-anak menerima sekitar 16 persen kalori harian dari gula tambahan, dan sumber-sumber utamanya adalah soda, roti, sereal, permen, dan minuman buah.
sumber
(author unknown) 11 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar