Tuding Media Adu Domba, Demokrat Harus Berkaca

Seruan Boikot Media Massa
Tuding Media Adu Domba, Demokrat Harus Berkaca


INILAH.COM, Jakarta - Seharusnya partai Demokrat bisa berkaca sebelum menuding media massa mengadu domba mereka. Sebab, justru kader-kader Demokrat lah yang saling menyerang disejumlah media.


Beberapa kader Demokrat menghimbau memboikot media massa. Dengan asumsi bahwa media telah mengadu domba kader Demokrat di depan publik. Padahal, tidak jarang sejumlah kader Demokrat yang saling serang dan tuding.

Ketua DPP Demokrat Sutan Bhatoegana geram dengan seruan dari kadernya sendiri. Bahkan, dengan tegas Sutan mengaku kalau kader Demokrat yang menyerukan boikot media tersebut agar berkaca.
"Kalau tidak mau diberitakan, baik-baik dirilah," kata Sutan kepada INILAH.COM, Selasa (21/2/2012).

Salah kader Demokrat sendiri, kenapa justru di hadapan media massa mereka saling menuding diantara sesama. Ini juga yang disesalkan Sutan. Baginya, jika kader Demokrat lebih cerdas lagi, seharusnya persoalan-persoalan negatif terhadap Demokrat bisa dihentikan. Akan tetapi, justru kader sendiri yang sering membuat pernyataan kontroversi.
"Kalau susah yang negatif, kan yang positif akan keluar," katanya

Sutan mencontohkan ketika kongres Demokrat di Bandung 2010 lalu. Saat Anas Urbaningrum terpilih menjadi Ketua Umum periode 2010-2015, justru media massa memberikan apresiasi yang luar biasa. Demokrat dianggap sebagai pelopor melahirkan pemimpin muda yang dibutuhkan bangsa Indonesia.
"Ketika Anas terpilih, anda lihat bagaimana media memberitakan kalau Demokrat bagus dengan memilih Anas yang masih muda," katanya.

Namun, setelah munculnya kasus M.Nazaruddin dengan menyeret-nyeret Anas, kini berubah. Akan tetapi, bagi Sutan itu adalah realitas dan harus dihadapi. Bukan justru dengan memboikot media.

Sebelumnya, Ketua Biro Bidang Hukum dan HAM Partai Demokrat Jemmy Setiawan dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2012) lalu menyerukan agar kader Demokrat memboikot sejumlah media massa. Menurutnya, sudah seringkali Demokrat diadu domba di depan publik oleh media. Oleh karena itu, dia menghimbau agar seluruh kader Demokrat untuk memboikot media yang memiliki tendensi politik untuk menghancurkan Demokrat. [gus]

-----------------
Ini namanya buruk muka cermin dibanting2, krn malu liat wajah nya udah berlumuran apel busuk

:Nyengir:

Valino 21 Feb, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...