Ini Dia Sikap Final PKS Soal Revisi UU Pemilu
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 14/02/2012 13:09 WIB
Jakarta Partai Keadilan Sejahtera telah mengambil sikap final menyangkut pasal krusial revisi UU Pemilu. Antara lain Parliamentary Threshold (PT) Pemilu 2014 yang dipatok sebesar 4 persen.
"Angka Parliamentary Threshold (PT) di Pemilu 2014 mendatang, PKS memandang angka PT 4 persen cukup moderat dilakukan secara nasional," kata anggota Pansus UU Pemilu dari PKS, Muzamil Yusuf, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
PKS menginginkan daerah pemilihan lama. Sistem yang lama dipandang cukup baik.
"Dapil dengan jumlah kursi 3-10 menggambarkan keterwakilan yang lebih merata. Tapi kalau mau diturunkan pilihannya ke 3-8," lanjut Muzamil.
PKS mendorong pemilu yang murah dan mudah. Pemilu murah, dalam pandangan PKS, solusinya adalah sistem pemilu tertutup. Dimana rakyat hanya memilih parpol dalam pemilu 2014.
"Pemilu murah dan mudah menjadikan komponen kertas suara yang sangat besar. Kalau dengan sistem tertutup maka selembar kertas cukup karena hanya gambar partai. Sistem tertutup ini amanat pemilu kita, peserta pemilu adalah partai politik," jelas Muzamil.
Kemudian para caleg harus melewati pemilu internal partai. Dimana hal ini sangat menentukan nomor urut caleg.
"PKS mengusulkan ada pemilu internal partai. Partai melakukan pemilu internal dengan melibatkan fungsionaris dan anggota partai untuk menentukan nomor urut," tandasnya.
(van/lia)
=========
alangkah lutu-nya..
pengen balik lagi ke jaman ORBA..
pemilu murah itu artinye pilih parte doank..
Arifinto dimasukin lagi jd DPR itu serah2 die aje.. :lol:
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Selasa, 14/02/2012 13:09 WIB
Jakarta Partai Keadilan Sejahtera telah mengambil sikap final menyangkut pasal krusial revisi UU Pemilu. Antara lain Parliamentary Threshold (PT) Pemilu 2014 yang dipatok sebesar 4 persen.
"Angka Parliamentary Threshold (PT) di Pemilu 2014 mendatang, PKS memandang angka PT 4 persen cukup moderat dilakukan secara nasional," kata anggota Pansus UU Pemilu dari PKS, Muzamil Yusuf, dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
PKS menginginkan daerah pemilihan lama. Sistem yang lama dipandang cukup baik.
"Dapil dengan jumlah kursi 3-10 menggambarkan keterwakilan yang lebih merata. Tapi kalau mau diturunkan pilihannya ke 3-8," lanjut Muzamil.
PKS mendorong pemilu yang murah dan mudah. Pemilu murah, dalam pandangan PKS, solusinya adalah sistem pemilu tertutup. Dimana rakyat hanya memilih parpol dalam pemilu 2014.
"Pemilu murah dan mudah menjadikan komponen kertas suara yang sangat besar. Kalau dengan sistem tertutup maka selembar kertas cukup karena hanya gambar partai. Sistem tertutup ini amanat pemilu kita, peserta pemilu adalah partai politik," jelas Muzamil.
Kemudian para caleg harus melewati pemilu internal partai. Dimana hal ini sangat menentukan nomor urut caleg.
"PKS mengusulkan ada pemilu internal partai. Partai melakukan pemilu internal dengan melibatkan fungsionaris dan anggota partai untuk menentukan nomor urut," tandasnya.
(van/lia)
=========
alangkah lutu-nya..
pengen balik lagi ke jaman ORBA..
pemilu murah itu artinye pilih parte doank..
Arifinto dimasukin lagi jd DPR itu serah2 die aje.. :lol:
pengarang_lagu 16 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar