Ada Menteri Minta Uang!!

Rosa: Ada Menteri Minta Uang

[imagetag] [Image: 20120122_Rosa_Bersaksi.jpg]
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Mindo Rosalina Manulang (Rosa), terpidana kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games 2011, berjanji akan membuka nama-nama pejabat di sejumlah kementerian, termasuk menteri, yang menerima aliran dana dari proyek yang dikerjakan perusahaan milik M Nazaruddin.

Janji Rosa disampaikan penasihat hukumnya, Ahmad Rivai, ketika ditemui Tribunnews.com di Yogyakarta, Kamis (16/2). "Setelah saya yakinkan, Rosa akhirnya berani mengemukakan semua. Bahkan ia menceritakan pernah diminta ketemu pejabat ini, pejabat ini di beberapa departemen. Ia mengatakan, ada menteri yang meminta uang. Rosa diminta menyampaikan permintaan itu pada Nazar (Nazaruddin)," ujar Rifai tanpa menyebut siapa oknum menteri dimaksud.

Rosa juga menceritakan saat diminta menemui menteri tersebut, ia langsung datang ke kediamannya. "Saya ditemui asistennya. Mereka meminta uang. Satu minggu kemudian telepon saya, kembali minta uang," ujar Rivai menirukan Rosa.

Rivai menyebut beberapa departemen yang terkait sejumlah proyek yang ditangani Rosa, di antaranya Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), termasuk Kejaksaan Agung.

Aliran dana ke sejumlah kementerian tersebut terkait proyek pembangunan Balai Latihan Kerja Tenaga Kerja Indonesia (BLKI) di Kemenakertrans, proyek Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Proyek PT Angkasa Pura, proyek pengadaan pesawat latih di Pondok Cabe (Tangerang), dan pengadaan laboratorium komputer di UNJ.

Pengakuan Rosa, menurut Rivai, akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap lebih banyak pihak yang terlibat kasus korupsi terkait Nazaruddin. " Luar biasa kalau dibuka. Wajah negeriku sangat menyedihkan," katanya.

Oleh karena itu Rosa harus mendapat perlindungan maksimal. Disinggung apakah Rosa kemungkinan akan menyeret nama keluarga Cikeas, Rivai menegaskan siapapun akan diungkap kliennya di pengadilan.
Beberapa pejabat di kementerian sempatberusaha mendekati Rivai. "Mereka mendekati saya lewat orang dekat saya dan partner saya. Saya tegaskan saya akan terus ungkap kasus ini. Rosa hanya sebagai kurir bukan inisiator pemberi uang. Dia hanya korban," katanya.

http://www.tribunnews.com/2012/02/17/ros...minta-uang

(author unknown) 17 Feb, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...