Menteri Tolak Penambahan Libur Nasional

[imagetag]

Semakin banyaknya hari libur nasional di Filipina ternyata membuat gerah pejabat tinggi ketenagakerjaan Filipina. Menteri Tenaga Kerja Filipina Rosalinda Baldoz berpendapat bertambahnya hari libur menyebabkan Filipina kalah bersaing dengan negara-negara lain di Asia Tenggara dan bisa mengusir investasi asing.

Baldoz mengatakan, Kamis (23/2/2012), dia menentang proposal legislasi untuk menambah 10 hari libur nasional menjadi 18 hari. Menurutnya hari libur nasional dan yang disebabkan bencana nasional sudah menghambat produktivitas dan meningkatkan biaya.

Sebelumnya Kamar Dagang asing mengeluhkan banyaknya hari libur dengan karyawan tetap dibayar dan tingginya upah kerja di Filipina.

Selama bertahun-tahun Filipina tertinggal dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain dalam hal investasi asing yang bisa meningkatkan industri dan lapangan kerja, yang sebagian disebabkan oleh meluasnya korupsi di pemerintahan.

Negara itu hanya berhasil menarik kurang dari 2 miliar dollar AS investasi langsung pihak asing pada 2010. Sementara Malaysia mendapat 9 miliar dollar AS, 12 juta dollar AS untuk Indonesia, dan 39 miliar dollar ke Singapura.

sumber

konya 23 Feb, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...