Anggota DPR Tersinggung Ada Transaksi Mencurigakan
INILAH.COM, Jakarta - Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK yang menyebutkan 2.000 transaksi mencurigakan anggota DPR dianggap meresahkan sebagian anggota DPR. Bahkan penyampaian LHA itu dianggap bisa melemahkan lembaga DPR.
Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi menilai penyampaian LHA itu menyinggung kelembagaan DPR.
"Pertama menuduh PNS memiliki rekening kemudian asuransi yang bermiliar rupiah dan ada lagi 2.000 transksi mencurigakan yang dilakukan Banggar, kami tidak ada masalah hanya dengan posisi seperti ini pejabat negara, PPATK tidak boleh saling melemahkan departemen atau lembaga lain," ujar Achsanul di Gedung DPR, Senayan, Kamis (23/2/2012).
Menurutnya, DPR saat ini memiliki citra baik di masyarakat. Namun dengan penyampaian LHA tentang 2.000 transaksi mencurigakan anggota DPR oleh PPATK dinilai bisa menyinggung para Anggota DPR.
"Kami bagaimana anggota DPR jelas sangat tersinggung. Kalau toh PPATK sudah lapor ke kejaksaan, dan laporkan ke media, itu bagus tidak apa-apa, tapi bapak belum lakukan apapun tapi sudah bicara di media, kita semua tentunya ingin yang terbaik bagi masyarakat di media. Kita minta PPATK, untuk memahami," ungkapnya.
-------------------
Gimana nih menurut pendulum demokrat?
:Nyengir:
INILAH.COM, Jakarta - Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK yang menyebutkan 2.000 transaksi mencurigakan anggota DPR dianggap meresahkan sebagian anggota DPR. Bahkan penyampaian LHA itu dianggap bisa melemahkan lembaga DPR.
Wakil Ketua Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi menilai penyampaian LHA itu menyinggung kelembagaan DPR.
"Pertama menuduh PNS memiliki rekening kemudian asuransi yang bermiliar rupiah dan ada lagi 2.000 transksi mencurigakan yang dilakukan Banggar, kami tidak ada masalah hanya dengan posisi seperti ini pejabat negara, PPATK tidak boleh saling melemahkan departemen atau lembaga lain," ujar Achsanul di Gedung DPR, Senayan, Kamis (23/2/2012).
Menurutnya, DPR saat ini memiliki citra baik di masyarakat. Namun dengan penyampaian LHA tentang 2.000 transaksi mencurigakan anggota DPR oleh PPATK dinilai bisa menyinggung para Anggota DPR.
"Kami bagaimana anggota DPR jelas sangat tersinggung. Kalau toh PPATK sudah lapor ke kejaksaan, dan laporkan ke media, itu bagus tidak apa-apa, tapi bapak belum lakukan apapun tapi sudah bicara di media, kita semua tentunya ingin yang terbaik bagi masyarakat di media. Kita minta PPATK, untuk memahami," ungkapnya.
-------------------
Gimana nih menurut pendulum demokrat?
:Nyengir:
Valino 23 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar