Anggota Komisi Hukum DPR RI, Bambang Soesatyo mempertanyakan alasan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) tidak membuat laporan transaksi mencurigakan di institusi militer.
"Kemarin, PPATK mengatakan ada (transaksi)," kata Bambang di kantor LBH Jakarta, Selasa, 21/2/2012.
PPATK kemarin merilis sejumlah transaksi mencurigaan yang terjadi di hampir semua lembaga negara. Menurut Bambang, dari semua laporan yang diungkap ke publik, hanya institusi TNI yang tidak dilaporkan ada transaksi mencurigakan.
Padahal, Bambang melanjutkan, PPATK melaporkan kejanggalan transaksi di tubuh Kepolisian RI, Kejaksaan, DPR RI, dan KPK. "Kemarin wakil ketua Komisi III menyampaikan apa betul TNI tidak ada atau belum matang? PPATK mengatakan ada," kata Bambang.
Menurut Bambang, rilis transaksi mencurigakan oleh PPAT terkesan terburu-buru. Dia menyarankan ke depan PPAT agar lebih teliti dalam membuat laporan transaksi keuangan lembaga-lembaga negara.
"Karena ini menyangkut kredibitas. Kalau belum matang sebaiknya jangan diumumkan dulu," kata Bambang seraya mengambil contoh laporan transaksi di KPK yang sudah diverifikasi PPATK pada Juli 2010 lalu.
Okezone News - Mengapa PPATK Tak Rilis Transaksi Mencurigakan TNI?
"Kemarin, PPATK mengatakan ada (transaksi)," kata Bambang di kantor LBH Jakarta, Selasa, 21/2/2012.
PPATK kemarin merilis sejumlah transaksi mencurigaan yang terjadi di hampir semua lembaga negara. Menurut Bambang, dari semua laporan yang diungkap ke publik, hanya institusi TNI yang tidak dilaporkan ada transaksi mencurigakan.
Padahal, Bambang melanjutkan, PPATK melaporkan kejanggalan transaksi di tubuh Kepolisian RI, Kejaksaan, DPR RI, dan KPK. "Kemarin wakil ketua Komisi III menyampaikan apa betul TNI tidak ada atau belum matang? PPATK mengatakan ada," kata Bambang.
Menurut Bambang, rilis transaksi mencurigakan oleh PPAT terkesan terburu-buru. Dia menyarankan ke depan PPAT agar lebih teliti dalam membuat laporan transaksi keuangan lembaga-lembaga negara.
"Karena ini menyangkut kredibitas. Kalau belum matang sebaiknya jangan diumumkan dulu," kata Bambang seraya mengambil contoh laporan transaksi di KPK yang sudah diverifikasi PPATK pada Juli 2010 lalu.
Okezone News - Mengapa PPATK Tak Rilis Transaksi Mencurigakan TNI?
ri4nx 21 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar