KPK Tidak Percaya dengan Kesaksian Angie, Mahyuddin dan Mallarangeng

KPK Percaya Rosa Dibanding Angie, Mahyuddin dan Mallarangeng



Jakarta
Kesaksian dari Mindo Rosalina Manulang dalam persidangan kasus M Nazaruddin cukup kontras dibanding keterangan Angelina Sondakh, Mahyuddin dan Andi Mallarangeng. Di mata KPK, kesaksian Rosa yang paling dapat dijadikan pedoman.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (23/2/2012). Menurutnya jawaban yang disampaikan oleh Angelina Sondakh, Mahyuddin dan Mallarangeng, saling berbeda satu sama lain.

"Maka ada pertanyaan siapa yang bicara benar atas jawaban itu. Kami percaya pada kesaksian Rosa," tutur Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (23/2/2012).

Bambang mengatakan, KPK mempercayai keterangan Rosa karena sesuai dengan rumusan dakwaan jaksa dari lembaga antikorupsi ini. "Kami percara dengan Rosa, dasarnya seperti itulah yang akan dijadikan dasar untuk merumuskan dakwaan," papar Wakil Ketua yang membidangi sektor penindakan ini.

Kesaksian Rosa benar-benar bertolak belakang dengan kesaksian Angelina Sondakh, khususnya pada percakapan blackberry messenger antara dua perempuan ini yang membahas proyek Wisma Atlet. Rosa juga menyebut ada uang yang diantarkan kepada Angie dan Politisi PDIP Wayan Koster, namun hal itu dibantah oleh Angie.

Sedangkan keterangan dari Andi Mallarangeng, ada yang bertolak belakang dibanding Rosa. Mantan bawahan M Nazaruddin ini menyebut ada duit yang mengalir ke adik Andi, Choel Mallarangeng sebesar Rp 10 milliar dari proyek Hambalang. Rosa juga menyebut ada duit Rp 150 juta ke tim pemenangan Andi Mallarangeng dalam kongres Demokrat di pertengahan 2010 silam.

Namun keterangan Rosa ini dibantah oleh Andi Mallarengeng yang mengaku tidak pernah menerima duit dari Permai Group saat kongres Demokrat. Dia juga membantah adiknya pernah menerima uang dari proyek Hambalang.

Sedangkan untuk kesaksian Mahyuddin, tidak banyak keterangan Rosa berseberangan dengan Ketua Komisi X DPR ini. Hal itu disebabkan karena Mahyuddin lebih banyak menjawab lupa saat dicecar majelis hakim, jaksa dan pihak penasehat hukum.

------------
Ayo KPK kejar terus tuh maling2 di demokrat yang jago berbohong.

:cool001:

Valino 24 Feb, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...