Seorang lelaki ditangkap di dekat Gedung Capitol AS karena dugaan terorisme. Amine El Khalifi, 29 tahun, dari Alexandria, Virginia ditangkap oleh satuan anti teror FBI karena diduga akan melakukan serangan bom bunuh diri di tempat Kongres AS berada.
Dia "diawasi secara dekat dan hati-hari" selama berminggu-minggu sebelum akhirnya ditangkap, demikian isi pernyataan FBI dan polisi Capitol AS.
Meski ada ancaman bom bunuh diri tetapi otoritas setempat mengaku bahwa hal tersebut tidak membahayakan publik.
Jaket tipuan
Dalam persidangan Khalifi didakwa dengan tuduhan upaya menggunakan sebuah senjata perusak massal terhadap properti Amerika Serikat. Sebuah sidang untuk mengambil putusan sela akan dilakukan Rabu nanti.
Khalifi ditangkap karena "datang ke Gedung Capitol dengan niat kekerasan". Tersangka disebut memiliki visa kunjungan yang telah kadaluarsa selama beberapa tahun, dan dibawah penyelidikan selama lebih dari setahun, seperti yang dilaporkan kantor berita Associated Press.
FBI sebelum penangkapan melakukan penyamaran dan menyimpulkan bahwa Khalifi bekerja dengan sejumlah anggota jaringan Al Qaeda.
Dia membawa sebuah jaket yang dia duga sudah berisi dengan bahan peledak, tetapi sebenarnya jaket tersebut dibuat oleh agen yang menyamar.
Amerika Serikat memang sering melakukan operasi penyamaran secara rutin guna menghentikan potensial teroris.
Dalam salah satu insiden di September 2011, Rezwan Ferdaus seorang warga AS berusia 26 tahun ditangkap dengan dugaan merencanakan menerbangkan pesawat kontrol jarak jauh yang berisi bahan peledak ke Pentagon.
Ada banyak penangkapan dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang dilaporkan Wartawan BBC Adam Brookes dari Washington, penangkapan ini mendapat kecaman dari kelompok Muslim dan kelompok hak sipil.
sumber
Dia "diawasi secara dekat dan hati-hari" selama berminggu-minggu sebelum akhirnya ditangkap, demikian isi pernyataan FBI dan polisi Capitol AS.
Meski ada ancaman bom bunuh diri tetapi otoritas setempat mengaku bahwa hal tersebut tidak membahayakan publik.
Jaket tipuan
Dalam persidangan Khalifi didakwa dengan tuduhan upaya menggunakan sebuah senjata perusak massal terhadap properti Amerika Serikat. Sebuah sidang untuk mengambil putusan sela akan dilakukan Rabu nanti.
Khalifi ditangkap karena "datang ke Gedung Capitol dengan niat kekerasan". Tersangka disebut memiliki visa kunjungan yang telah kadaluarsa selama beberapa tahun, dan dibawah penyelidikan selama lebih dari setahun, seperti yang dilaporkan kantor berita Associated Press.
FBI sebelum penangkapan melakukan penyamaran dan menyimpulkan bahwa Khalifi bekerja dengan sejumlah anggota jaringan Al Qaeda.
Dia membawa sebuah jaket yang dia duga sudah berisi dengan bahan peledak, tetapi sebenarnya jaket tersebut dibuat oleh agen yang menyamar.
Amerika Serikat memang sering melakukan operasi penyamaran secara rutin guna menghentikan potensial teroris.
Dalam salah satu insiden di September 2011, Rezwan Ferdaus seorang warga AS berusia 26 tahun ditangkap dengan dugaan merencanakan menerbangkan pesawat kontrol jarak jauh yang berisi bahan peledak ke Pentagon.
Ada banyak penangkapan dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang dilaporkan Wartawan BBC Adam Brookes dari Washington, penangkapan ini mendapat kecaman dari kelompok Muslim dan kelompok hak sipil.
sumber
nindi 18 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar