Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meraih penghargaan Charta Politika Award 2011 untuk kategori pimpinan kementerian paling berpengaruh.
"Charta Politika merupakan lembaga riset politik pertama Indonesia yang memberikan penghargaan semacam ini, dengan tujuan untuk memberi apresiasi terhadap sejumlah tokoh yang berpengaruh di media," kata Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam acara malam penganugerahan Charta Politika Award III di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Selasa malam.
Dahlan sendiri berhalangan hadir dalam acara tersebut karena sedang berada di luar kota dalam rangka mendampingi Kepala Negara.
Mantan Dirut PLN itu unggul atas sejumlah menteri lain yang menjadi nominasi untuk kategori yang sama, di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polkam Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.
"Sosok Dahlan Iskan dianggap sebagai pemimpin yang sukses dalam memimpin perusahaan dan dianggap sukses melakukan perubahan ketika menjabat Dirut PLN," demikian Charta Politika.
Lembaga riset politik itu menilai, setelah menjadi Menteri BUMN, Dahlan dianggap dapat melakukan perubahan dengan cepat. Dahlan yang berlatar belakang pengusaha dan pedagang tampak tidak suka dengan birokrasi yang bertele-tele, sehingga terbiasa dengan sektor swasta yang bekerja dengan prinsip meritokrasi dan profesionalitas, juga kecepatan dalam merespon sebuah masalah.
Charta Politika Award ke-3 merupakan ajang apresiasi terhadap pemuka opini di media massa. Terdapat enam kategori penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh politik/masyarakat yang dianggap berpengaruh atas persepsi publik berdasarkan sebuah penelitian menyeluruh.
Penelitian itu dilakukan di enam surat kabar nasional yaitu Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, dan Indo Pos dengan melakukan pemetaan tren isu, pemetaan jejaring sosial, dan pola dukungan media terhadap sebuah isu selama periode 20 Februari 2011 hingga 20 Februari 2012.
sumber: yahoo.co.id
(author unknown) 29 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar