Banjir Bandang, 14 Ribu Warga Terisolasi
Sedikitnya, sekitar 20 unit rumah dinyatakan hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
Banjir bandang memutus akses ke satu kecamatan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu 22 Februari 2012.
Informasi sementara yang dihimpun VIVAnews, banjir bandang terjadi akibat luapan sungai Batang Malampah.
Bupati Pasaman, Beni Utama, mengaku kesulitan untuk menembus ke lokasi bencana, karena sejumlah akses jalan terputus. "Sejumlah jembatan hanyut akibat banjir bandang ini," kata dia ketika dihubungi melalui ponselnya, Rabu malam.
Menurut Beni, sekitar 14 ribu warga yang menghuni satu kecamatan tersebut terisolasi untuk sementara waktu. "Akses masuk dan ke luar dari kecamatan Simpati terputus," tambah bupati.
Sejauh ini, pemerintah kabupaten setempat belum memperoleh angka pasti terkait jumlah korban hanyut dalam kejadian ini. Informasi sementara, sekitar 20 unit rumah dinyatakan hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
"Jumlah korban belum bisa dipastikan, akses informasi masih terbatas, listrik mati, saya masih berusaha untuk menerobos ke sejumlah lokasi bencana," kata Beni.
Selain merobohkan sejumlah jembatan, banjir bandang juga merusak jaringan listrik di kecamatan tersebut. Banjir juga menumbangkan sejumlah pohon.
Namun, hingga laporan ini diturunkan, banjir bandang dikabarkan mulai menyusut.
Sumber Info : http://nasional.vivanews.com/news/re...rga-terisolasi
Sedikitnya, sekitar 20 unit rumah dinyatakan hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
Banjir bandang memutus akses ke satu kecamatan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Rabu 22 Februari 2012.
Informasi sementara yang dihimpun VIVAnews, banjir bandang terjadi akibat luapan sungai Batang Malampah.
Bupati Pasaman, Beni Utama, mengaku kesulitan untuk menembus ke lokasi bencana, karena sejumlah akses jalan terputus. "Sejumlah jembatan hanyut akibat banjir bandang ini," kata dia ketika dihubungi melalui ponselnya, Rabu malam.
Menurut Beni, sekitar 14 ribu warga yang menghuni satu kecamatan tersebut terisolasi untuk sementara waktu. "Akses masuk dan ke luar dari kecamatan Simpati terputus," tambah bupati.
Sejauh ini, pemerintah kabupaten setempat belum memperoleh angka pasti terkait jumlah korban hanyut dalam kejadian ini. Informasi sementara, sekitar 20 unit rumah dinyatakan hanyut terbawa arus sungai yang meluap.
"Jumlah korban belum bisa dipastikan, akses informasi masih terbatas, listrik mati, saya masih berusaha untuk menerobos ke sejumlah lokasi bencana," kata Beni.
Selain merobohkan sejumlah jembatan, banjir bandang juga merusak jaringan listrik di kecamatan tersebut. Banjir juga menumbangkan sejumlah pohon.
Namun, hingga laporan ini diturunkan, banjir bandang dikabarkan mulai menyusut.
Sumber Info : http://nasional.vivanews.com/news/re...rga-terisolasi
priyatin 22 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar