Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Rushan Hazrat Abbyasov bersama masyarakat muslim Indonesia di Moskow memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di KBRI Moskow. Dalam kesempatan itu, Abbyasov mengungkapkan, perkembangan masyarakat muslim di Rusia dalam 20 tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang pesat.
Saat ini kata Abbyasov, umat muslim Rusia berjumlah sekitar 24 juta dari 142 juta penduduk Rusia yang mewakili lebih dari 40 suku bangsa di Rusia.
"Komunitas muslim Rusia merasakan bagian dari komunitas internasional sehingga kerjasama dilakukan pula pada tingkat internasional, termasuk dengan Indonesia," ujar Avvyasov, sebagaimana dikatakan Sekretaris II pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana dalam rilisnya, Senin (13/2).
Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Himpunan Persudaraan Islam Indonesia (HPII) Moskow tersebut bertemakan 'Teladan Rasulullah SAW dalam Kerukunan Umat Beragama'.
Selain ceramah, rangkaian acara berupa pembacaan ayat suci Al Quran, persembahan lagu-lagu rohani dan musikalisasi puisi tentang kecintaan kepada Rasulullah SAW oleh murid dan guru Sekolah Indonesia Moskow (SIM).
Abbyasov yang sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia menyampaikan umat muslim Indonesia dan Rusia memiliki banyak persamaan dalam perayaan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Abbyasov menyampaikan pula kesan-kesan yang mendalam selama berada di Indonesia, termasuk kehidupan masyarakat muslim Indonesia.
Dalam ceramahnya, Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia menjelaskan selama hidup Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang baik tidak hanya kepada umat muslim, tetapi juga seluruh umat manusia di muka bumi, tanpa membedakan warna kulit, derajat dan asal muasal seseorang.
"Sebagaimana firman Allah SWT bahwa semua manusia dihadapan Allah SWT adalah sama. Yang membedakan hanyalah keimanan dan ketaqwaannya", kata Wakil Ketua Dewan Mufti.
Menurut Abbyasov, perbedaan merupakaan sesuatu yang hal yang indah dan mewarnai kehidupan umat manusia. Rasulullah SAW telah mencontohkan untuk saling menghormati perbedaan-perbedaan yang ada sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan antar sesama manusia.
Pengarah HPII-Moskow Nugroho Setyadie mengatakan ceramah yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia ini diharapkan dapat lebih memberikan pemahaman dalam memaknai Maulid Nabi untuk dapat meneladani kehidupan Rasulullah SAW. dalam menembus ruang dan waktu kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi diakhiri dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan khas Indonesia. Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia yang sudah merasakan kedekatan dengan Indonesia, berkali-kali mengucapkan ?matur nuwun? yang selalu diingatnya.
sumber
Saat ini kata Abbyasov, umat muslim Rusia berjumlah sekitar 24 juta dari 142 juta penduduk Rusia yang mewakili lebih dari 40 suku bangsa di Rusia.
"Komunitas muslim Rusia merasakan bagian dari komunitas internasional sehingga kerjasama dilakukan pula pada tingkat internasional, termasuk dengan Indonesia," ujar Avvyasov, sebagaimana dikatakan Sekretaris II pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana dalam rilisnya, Senin (13/2).
Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Himpunan Persudaraan Islam Indonesia (HPII) Moskow tersebut bertemakan 'Teladan Rasulullah SAW dalam Kerukunan Umat Beragama'.
Selain ceramah, rangkaian acara berupa pembacaan ayat suci Al Quran, persembahan lagu-lagu rohani dan musikalisasi puisi tentang kecintaan kepada Rasulullah SAW oleh murid dan guru Sekolah Indonesia Moskow (SIM).
Abbyasov yang sudah beberapa kali mengunjungi Indonesia menyampaikan umat muslim Indonesia dan Rusia memiliki banyak persamaan dalam perayaan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Abbyasov menyampaikan pula kesan-kesan yang mendalam selama berada di Indonesia, termasuk kehidupan masyarakat muslim Indonesia.
Dalam ceramahnya, Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia menjelaskan selama hidup Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan yang baik tidak hanya kepada umat muslim, tetapi juga seluruh umat manusia di muka bumi, tanpa membedakan warna kulit, derajat dan asal muasal seseorang.
"Sebagaimana firman Allah SWT bahwa semua manusia dihadapan Allah SWT adalah sama. Yang membedakan hanyalah keimanan dan ketaqwaannya", kata Wakil Ketua Dewan Mufti.
Menurut Abbyasov, perbedaan merupakaan sesuatu yang hal yang indah dan mewarnai kehidupan umat manusia. Rasulullah SAW telah mencontohkan untuk saling menghormati perbedaan-perbedaan yang ada sehingga tercipta keharmonisan dan kerukunan antar sesama manusia.
Pengarah HPII-Moskow Nugroho Setyadie mengatakan ceramah yang disampaikan Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia ini diharapkan dapat lebih memberikan pemahaman dalam memaknai Maulid Nabi untuk dapat meneladani kehidupan Rasulullah SAW. dalam menembus ruang dan waktu kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi diakhiri dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan khas Indonesia. Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia yang sudah merasakan kedekatan dengan Indonesia, berkali-kali mengucapkan ?matur nuwun? yang selalu diingatnya.
sumber
velaananta 29 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar