Satelit google maps berhasil menangkap sebuah pola misterius yang berada di Gurun Gobi, China. Obyek Aneh berupa garis – garis tersebut, telah menjadi perbincangan serius di internet termasuk munculnya berbagai dugaan untuk menjelaskan obyek yang menyerupai QR Code raksasa yang diduga digunakan untuk kepentingan militer.
Untuk memperkuat dugaan tersebut, peneliti kemudian membuat sebuah garis khayal berdekatan dengan batas wilayah Provinsi gansu dan Xinjiang di sebelah tenggara China. Area tersebut merupakan tempat untuk membangun pangkalan militer, luar angkasa dan instalasi nuklir.
Faktanya, area tersebut ternyata berjarak kurang dari 100 mil dari Jiuquan dimana China mengembangkan program luar angkasanya, bahkan landasan luncurnya pun terlihat jelas.
Beberapa pengguna internet telah mencoba membandingkannya dengan berbagai peta buatan Amerika. Mereka takut bahwa dugaan tersebut hanya merupakan rekayasa untuk menyerang pihak militer. Namun mereka pun menemukan kesulitan untuk mengartikan penemuan tersebut. Mereka pun mencoba untuk memahami maksud dibuatnya tanda – tanda tersebut. “Kalau China bermaksud untuk menyerang Amerika, sepertinya tak membutuhkan sebuah peta yang terletak di sebuah gurun,” papar seorang pengguna internet, sebagaimana dilansir Dailymail, Kamis (17/11).
Natalie Wolchover, ilmuwan Amerika dalam websitenya “Life Little Mysteries”, menjelaskan ada kemungkinan pola tersebut digunakan satelit mata – mata China sebagai panduan memetakan wilayah.
Ia kemudian menyampaikan temuannya itu kepada Jonathon Holl, seorang peneliti di Mars Space Flight Facility di Universitas Negeri Arizona. Menurutnya pola tersebut bisa jadi merupakan temuan yang berbahaya. “Tapi China sebenarnya sudah mahir dalam mengoperasikan satelit mata – mata, sama seperti Negara lainnya termasuk dengan Amerika,” ujar Jonathon.
Jonathon menjelaskan, garis yang menggunakan pla zig zag dengan garis berwarna putih, merupakan pola yang paling aneh ditemukan disebuah gurun. Ia menduga kamera yang dimiliki satelit mata – mata, akan fokus terhadap garis – garis tersebut dengan jangakauan lebar 0,65 mil dan panjang 1,15 mil. Pencitraan tersebut digunakan untuk memandu gerakan satelit mata – mata yang beroperasi di luar angkasa.
Penemuan ini merupakan kali kedua bagi google yang berhasil merekam kemungkinan adanya fasilitas rahasia di berbagai belahan dunia. Minggu lalu, google berhasil merekam sebuah area yang dikatakan PBB sebagai fasilitas nuklir Iran. Gambar tersebut kemudian akan dirilis google berkaitan dengan himbauan dari badan atom dan energi internasional, dimana mereka tengah member perhatian penuh terhadap pengembangan fasilitas nuklir yang diduga dimiliki Iran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar