Video Kekerasan Siswi SMP di Lampung Tersebar - Dunia pendidikan Lampung dihebohkan dengan aksi kekerasan siswa sebuah sekolah menengah pertama negeri (SMP) di Bandar Lampung. Kekerasan itu terlihat dari video rekaman dari telepon selular yang kini tersebar luas.
Dari tayangan video yang diperoleh VIVAnews.com, tayangan kekerasan itu terekam dalam video berdurasi 15 menit 17 detik. Dari rekaman video terlihat, lokasi pengambilan gambar berada di daerah lapangan sempit yang jauh dari keramaian.
Satu orang wanita berpakaian hitam dan memakai jins terlihat sebagai orang yang tertua dalam rekaman. Empat orang lainnya masih berseragam SMP. Sedangkan si pengambil gambar, terdengar seperti suara seorang laki-laki. Korbannya merupakan seorang siswi.
Wanita berpakaian hitam terlihat berkali-kali menampar korban yang juga mengenakan seragam SMP. Terdengar suara caci-maki dari wanita berbaju hitam itu. Dia terlihat menjambak rambut, menendang, menampar, hingga beberapa kali menarik dasi seragam korban.
Korban terlihat tak berdaya. Dia hanya bisa berdiam dan menuruti kata si pelaku. Beberapa wanita yang berseragam lainnya seperti bersekongkol dengan pelaku. Bahkan sesekali mereka turut mengintimidasi korban.
Dari rekaman terlihat, para pelaku kekerasan menyadari bahwa aksinya direkam si pengambil gambar. Satu adegan terlihat, pelaku menendang kemaluan korban. Bahkan, siswi yang menyiksa terlihat hendak meminta perhiasan korban. Aksi kekerasan itu mendapat tontotan dari tiga siswi lainnya.
Aksi kekerasan juga terlihat dalam video lain. Dengan pelaku yang diduga sama, video kedua ini berdurasi lebih singkat, 1 menit 49 detik. Dalam video kedua itu terlihat seorang siswi SMP berhadapan dengan dua orang. Satu pelaku berpakaian garis-garis merah dan rekannya yang berseragam. Mereka menampar bahkan mencium si korban.
Kabar ini cepat beredar di Lampung. Akhirnya diketahui bahwa pelaku dan korban merupakan siswi SMPN 16 Bandar Lampung dan satu murid SMA di Bandar Lampung. Saat ditemui VIVAnews.com, pihak sekolah berkenan memberikan penjelasan.
Menurut Humas SMPN 16 Bandar Lampung, Sahril, siswi yang mengalami penyiksaan memang benar siswi sekolahnya. "Benar siswi itu adalah siswi kami. Sedangkan pelaku penyiksaan adalah teman sekelasnya dibantu oleh orang lain yang diduga murid sebuah SMA di Bandar Lampung," kata Sahril.
(sumber:vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar