Perempuan Indonesia Jadi Nenek Moyang Bangsa Madagaskar

Quote:

[imagetag]
Quote:

Sebuah fakta mengejutkan mengenai Madagaskar terungkap, dimana peneliti menemukan bahwa ada kemungkinan besar jika nenek moyang di negara kepulauan tersebut berasal dari Indonesia.

Temuan tersebut didapatkan oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh pakar biologi molekul Murray Cox dari Massey University, Selandia baru. Murray menemukan fakta mengejutkan itu setelah meneliti sekitar 266 sampel DNA dari tiga kelompok etnik Malagasi.

Sekitar 20% dari sampel yang diteliti memiliki varian lokal 'bermotif Polinesia', karakteristik genetis kecil yang sering ditemukan di antara ras Polinesia, yang juga ada di dalam bangsa Indonesia bagian barat.

Studi tersebut memfokuskan pada mitokondria DNA, yang hanya bisa diwariskan melalui ibu, jadi tidak menutup kemungkinan laki-laki Indonesia juga tiba di pulau itu bersama kelompok perempuan tadi.

Jika sampel tersebut benar, maka Murray Cox menyimpulkan bahwa sekitar 30 wanita Indonesia menjadi kelompok pertama yang menemukan populasi Malagasi.

Menurut simulasi komputer, kedatangan masyarakat Indonesia bagian barat diperkirakan terjadi sekitar 830 sebelum masehi, atau lebih tepatnya pada jaman kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kekuasaannya di Sumatra.

Untuk memperkuat hipotesanya, Murray juga memperlihatkan bukti bahasa yang digunakan oleh masyaraka Malagasi. Pasalnya secara linguistik, para penduduk asli Madagaskar menggunakan dialek bahasa yang berasal dari Indonseia.

Kebanyakan kosa kata yang digunakan berasal dari bahasa Ma'anyan, bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat di sekitar lembah sungai Barito, sebelah barat daya Borneo, dan dipengaruhi bahasa Jawa, Melayu dan Sansekerta.

Bujti lain dari kedatangan orang Indonesia di Madagaskar adalah penemuan kapal layar, peraltan besi, alat musik seperti angklung, hingga kebiasaan budidaya pangan tropis seperti padi, pisang, ibu jalar, dan talas.

"Madagaskar ditinggali sekitar 1200 tahun lalu, terutama oleh sekelompok kecil perempuan Indonesia dan kontribusi mereka seperti bahasa, kebudayaan hingga genetis, terus berlanjut dan mendominasi negara Madagaskar hingga kini," demikian tulis Murray dan timnya dalam hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Kini pertanyaan terbesar yang mengemuka dari hasil ini adalah bagaimana caranya ke-30 wanita Indonesia bisa menyeberang ke tempat yang jauhnya mencapai 8.000 km? Untuk hal ini, Murray Cox beserta timnya mengemukakan beberapa teori.

Salah satu teori yang diungkapkan menyebut ada kemungkinan para wanita tersebut datang menggunakan kapal dagang meski bukti kuat tentang adanya wanita yang ikut dalam perjalanan jauh di kapal pedagang asal Indonesia tidak ditemukan.

Teori lain mengungkapkan bahwa Madagaskar saat itu ditempat oleh koloni pedagang atau pengungsi yang melarikan diri akibat ekspansi yang dilakukan oleh kerajaan Sriwijaya terhadap tanah mereka.

Sementara itu, teori ketiga yang dirangkum dalam hipotesis menyebutkan bahwa kelompok wanita tersebut terdampar dan secara tidak sengaja singgah di Madagaskar dalam sebuah perjalanan laut.
Sumber : Perempuan Indonesia Jadi Nenek Moyang Bangsa Madagaskar

ayyoub 03 May, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...