Awal pekan depan akan digelar Ajang Pemilihan Ratu Kebaya Waria Modifikasi 2012 se Kaltim. Acarara akan dilaksanakan di Gedung Buana Mekar, Sangatta Utara, Senin, 14 Mei 2012, pukul 19.00 Wita.
Terkait rencana tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Timur menyatakan penolakannya. Demikian disampaikan Ketua MUI Kutim, H Sobirin Bagus.
"MUI Kutim menolak adanya kontes ratu kebaya waria. Kegiatan yang menyimpang dari norma agama seharusnya bukan dikasih reward tapi diberi punishment," katanya, Sabtu (12/5/2012).
Ia pun berharap pemerintah sebaiknya tidak mengeluarkan izin bahkan perlu melarang kegiatan tersebut. "Dampaknya, bila itu dibolehkan, maka tidak mustahil waria akan semakin merajalela di Kutim," katanya.
Ia pun menyarankan agar pemerintah bisa mengarahkan warga untuk menyelenggarakan kegiatan lain yang lebih mulia dan bermaanfaat. "Misalnya menggalang bantuan untuk korban kebakaran, karena ada banyak kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir," katanya
MUI Kutim Tolak Ajang Pemilihan Ratu Kebaya Waria - Tribunnews.com
Terkait rencana tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Timur menyatakan penolakannya. Demikian disampaikan Ketua MUI Kutim, H Sobirin Bagus.
"MUI Kutim menolak adanya kontes ratu kebaya waria. Kegiatan yang menyimpang dari norma agama seharusnya bukan dikasih reward tapi diberi punishment," katanya, Sabtu (12/5/2012).
Ia pun berharap pemerintah sebaiknya tidak mengeluarkan izin bahkan perlu melarang kegiatan tersebut. "Dampaknya, bila itu dibolehkan, maka tidak mustahil waria akan semakin merajalela di Kutim," katanya.
Ia pun menyarankan agar pemerintah bisa mengarahkan warga untuk menyelenggarakan kegiatan lain yang lebih mulia dan bermaanfaat. "Misalnya menggalang bantuan untuk korban kebakaran, karena ada banyak kebakaran yang terjadi dalam dua bulan terakhir," katanya
MUI Kutim Tolak Ajang Pemilihan Ratu Kebaya Waria - Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar