Medan, Kecelakaan maut yang terjadi di Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan tujuh orang meninggal dunia dan dua orang luka parah. Jenazah para korban dibawa ke puskesmas setempat.
Kecelakaan itu terjadi di Desa Perkebunan Aek Pamingke, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, sekitar 245 kilometer dari Medan, Sumut.
Kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah Kijang Innova warna abu-abu bernopol BK 1144 YW melaju dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan menabrak truk yang sedang berhenti di kawasan jembatan Pamingke.
Sekitar 100 meter sebelum jembatan Pamingke, minibus melintasi lubang. Akibatnya, supir hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk bernopol BK 9119 FF yang sedang parkir di sisi kanan jalan. Dalam peristiwa tersebut, enam penumpang minibus tewas di tempat karena tergencet di kolong belakang truk.
Keenam korban masing-masing bernama Supardi (60), Siti (60), Tini (50), Yahya (45), M Yusuf (29), dan Nanang (18). Sedangkan Ucok (7) yang sebelumnya sekarat, akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Aek Natas, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara dua korban selamat yakni Mulyono (35) dan Suwono (40), mengalami luka serius dan terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas Aek Pamingke.
Perwira pada Satuan Lalulintas Polres Labuhan Batu, Iptu Guntur Ginting, mengatakan peristiwa maut terjadi Kamis (3/5/2012) sekitar pukul 14.00 WIB. Para korban adalah keluarga warga Dusun Sungai Sentosa, Desa Ajamu, Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu yang ingin menjenguk keluarganya yang sakit di Medan.
"Dari beberapa saksi mata, mobil korban oleng setelah menabrak lubang kemudian hilang kendali. Dugaan sementara, supir tidak dapat mengendalikan mobilnya dan langsung menabrak truk yang tengah berhenti," kata Guntur.
Evakuasi korban selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Seluruh jenazah hingga Kamis malam masih berada di Puskesmas Aek Natas. Guna kepentingan penyelidikan, truk tersebut dibawa ke Polres Labuhan Batu di Rantau Prapat.
sumber
Kecelakaan itu terjadi di Desa Perkebunan Aek Pamingke, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu Utara, sekitar 245 kilometer dari Medan, Sumut.
Kecelakaan tersebut bermula ketika sebuah Kijang Innova warna abu-abu bernopol BK 1144 YW melaju dari arah Rantau Prapat menuju arah Medan menabrak truk yang sedang berhenti di kawasan jembatan Pamingke.
Sekitar 100 meter sebelum jembatan Pamingke, minibus melintasi lubang. Akibatnya, supir hilang kendali dan menabrak bagian belakang truk bernopol BK 9119 FF yang sedang parkir di sisi kanan jalan. Dalam peristiwa tersebut, enam penumpang minibus tewas di tempat karena tergencet di kolong belakang truk.
Keenam korban masing-masing bernama Supardi (60), Siti (60), Tini (50), Yahya (45), M Yusuf (29), dan Nanang (18). Sedangkan Ucok (7) yang sebelumnya sekarat, akhirnya menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke Puskesmas Aek Natas, sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara dua korban selamat yakni Mulyono (35) dan Suwono (40), mengalami luka serius dan terpaksa menjalani perawatan di Puskesmas Aek Pamingke.
Perwira pada Satuan Lalulintas Polres Labuhan Batu, Iptu Guntur Ginting, mengatakan peristiwa maut terjadi Kamis (3/5/2012) sekitar pukul 14.00 WIB. Para korban adalah keluarga warga Dusun Sungai Sentosa, Desa Ajamu, Panai Hulu, Kabupaten Labuhan Batu yang ingin menjenguk keluarganya yang sakit di Medan.
"Dari beberapa saksi mata, mobil korban oleng setelah menabrak lubang kemudian hilang kendali. Dugaan sementara, supir tidak dapat mengendalikan mobilnya dan langsung menabrak truk yang tengah berhenti," kata Guntur.
Evakuasi korban selesai sekitar pukul 18.00 WIB. Seluruh jenazah hingga Kamis malam masih berada di Puskesmas Aek Natas. Guna kepentingan penyelidikan, truk tersebut dibawa ke Polres Labuhan Batu di Rantau Prapat.
sumber
UjikoRVERSE 04 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar