Menyambut Perjalanan Ke Dunia Sana

Menyambut Perjalanan Ke Dunia Sana

Sebenarnya setelah kata perjalanan akan disisipkan kata 'abadi' tetapi tidak jadi.
Alasannya sederhana karena diketahui ada banyak orang yang berani bersaksi
Bahwa memang ada perjalanan abadi tetapi itu nanti setelah dilahirkan kembali.
Nah, untuk menghormati pandangan ini yang jika tidak salah disebut reinkarnasi,
Kata abadi dihilangkan, tetapi untuk yang yakin dan percaya, ya tambah sendiri.
Judulnya boleh saja jika diubah dan dijadikan menyambut sang perjalanan abadi.
Ya perjalanan abadi ke dunia lain yang juga abadi, seperti yang dicatat kitab suci.

Membicarakan kematian bukan hal favorit apalagi menyenangkan karena rasanya
Terdapat lebih banyak orang yang takut dan benci pada kematian, ini realitanya.
Bahkan pada kelompok masyarakat tertentu tabu rasanya ini jadi pokok cerita.
Mereka lebih suka bicara yang lain, bicara tentang hidup, bicara tentang pahala,
Bicara tentang jasa, pokoknya bicara yang menyenangkan penuh rasa gembira.
Apalagi pada anak muda dan remaja, wah … semakin jauh saja topik ini rasanya,
Meskipun adalah juga fakta dan realita bahwa angka kematian anak dan remaja
Tidak kalah tinggi dengan angka kematian orang dewasa, lihat saja beritanya.

Nah, hari ini, Minggu tanggal 13 Mei 2012, harian Guardian yang jadi prakarsa,
Menurunkan artikel kematian dan bagaimana menyiapkan dan menyambutnya.
Penulisnya – Euan Ferguson – menurut saya sukses berhasil sampaikan idenya
Karena ulasannya memang menarik, logis, realis, dan tentu saja benar adanya.
Judul yang dipilihnya It's my funeral: getting ready for the end, eh … boleh juga.
Menurut dia hari ini paling tidak akan ada - kurang lebih – 70 ribu di seluruh dunia
Yang akan meninggal dunia, lalu bagaimana dengan angka kematian Indonesia?
Karena di Inggris Raya diperkirakan akan ada 1800 warga yang meninggal dunia,
Padahal jumlah seluruh penduduk Indonesia mungkin berlipat empat atau lima,
Maka angka lima atau enam ribu setiap harinya meninggal di pelosok nusantara,
Bukan angka yang mengada-ada, meskipun tentu saja kalau yang maha kuasa
Menghendaki hari ini bisa saja di Indonesia tidak satu orang pun meninggal dunia.
Tetapi masalahnya yang maha kuasa rasanya justru menghendaki sebaliknya.
Buktinya, ribuan orang tetap meninggal dunia di negeri kita untuk sehari ini saja.
Tetapi ini justru bukan menjadi pokok ceritanya walaupun dari sini awal kisahnya.

Kematian dan maut tentu sudah menjadi topik utama dalam banyak karya sastra,
Tidak terbilang kisah dan cerita, puisi dan prosa, esai dan drama isinya bercerita
Tentang manusia, cinta, harapan, gembira dan duka, dan tentunya kematian juga.
Beragam kisah anak manusia dan kematiannya, diabadikan dalam karya sastra.
Ada yang menghadapi kematian dengan keberanian seorang pahlawan perkasa,
Ada yang menghadapi kematian dengan penderitaan dan ketakutan luar biasa.
Ada juga yang menghadapi kematian berlama-lama, walau ada juga yang seketika.
Ada yang meninggal dunia karena usia tua, ada yang sangat belia dan remaja,
Bahkan juga banyak yang belum sempat lahir kematian eh sudah menyambutnya.
Pendek kata lengkap dan beragamlah jenis kematian yang diabadikan karya sastra.
Semua ada, bahkan kisah bunuh diri dan euthanasia, sudah menjadi barang biasa,
Karenanya mungkin tidak salah juga jika kematian kemudian menjadi bisnis raksasa.
Semua keluarga semua orang, mulai dari raja sampai orang biasa, dari yang papa
Sampai yang uangnya tidak tersedia tempatnya karena banyaknya, pasti alami juga.
Belum pernah ada manusia yang tidak meninggal dunia, karena ini kehendakNya.
Yang bangkit dari kematian ada, tetapi tetap saja Dia harus alami kematian juga,
Jadi tampaknya kematian memang ketentuan yang tidak pernah diubah beliauNya.
Nah … dengan kondisi seperti ini menyambut kematian dalam bisnis paket acara,
Pasti tidak kekurangan konsumen, karena semua yang hidup, suka atau tidak suka,
Pastilah boleh didaftar sebagai pelanggannya, jadi ini benar bisnis maha raksasa.
Coba cari bisnis lain yang pelanggannya pasti semua orang di dunia, mana ada?
Bisnis makanan umpamanya, semua orang tentu harus makan, tetapi mana ada
Perusahaan makanan yang bisa memonopoli lidah orang di seluruh mayapada?
Ada beragam makanan, ada beragam corak dan rasa, pokoknya berbeda-beda.
Tetapi untuk urusan yang satu ini – perjalanan ke dunia sana – semuanya sama,
Pasti akan ke sana, jelas menuju ke sana, dan tidak mungkin berbelok begitu saja.
Silahkan baca saja artikelnya jika memang Anda tertarik pada ulasan penulisnya.
Komentar mereka yang telah membaca juga menarik disimak karena memperkaya.
Memperkaya perspektif dan wawasan manusia yang seringkali tidak ingat dan lupa
Bahwa ada perjalanan agung dan seringkali manusia lupa menyiapkan bekalnya.

Kematian walaupun sudah pasti tetapi tetap saja ada banyak misteri di dalamnya,
Yang merasa tahu pasti apa yang terjadi setelah mati, rasanya sedang bercanda
Atau malah sedang berdusta, lain halnya kalau mengatakan bahwa dia yakin saja
Di alam sana nanti akan seperti ini seperti itu, nah yakin gaya ini boleh-boleh saja.
Tetapi bukankah apa yang diyakini manusia tidak serta merta dapat begitu saja
Mengubah keadaan sebenarnya yang telah ditentukan oleh yang maha kuasa?
Persoalannya manusia hanya merasa tahu dan yakin yang ditentukan oleh Dia,
Tetapi lupa bahwa karena Dia maha kuasa maka beliauNya bebas kapan saja
Melakukan apa saja atau tidak melakukan apa saja, termasuk mengubah surga
Dan neraka atau tidak mengubahnya seperti yang ada dalam catatan manusia.
Yakin dan percaya silahkan saja, karena saya juga, tapi ingatlah Dia maha kuasa
Dapat melakukan apa saja, dapat tidak melakukan apa saja, suka-suka Dianya.
Manusia dan kitab tentu saja tidak dapat dan tidak mungkin mengatur beliaunya.

Percaya atau tidak, tampaknya hidup dan mati kehendak Dia yang maha kuasa,
Buktinya semua mahluk hidup ya harus mati, apapun isi jasa dan perbuatannya.
Nah … manusia sambil menunggu ini perjalanan dan ziarah agung ke alam sana,
Diberi kesempatan untuk melakukan banyak hal sebagai pengisi waktu dan acara.
Sebagai mahluk perekayasa, sampai saat ini rasanya belum tertandingi hebatnya,
Manusia memang luar biasa, karena hampir tidak ada yang tidak bisa diubahnya.
Bahkan kematian yang seringkali menakutkan banyak manusia, eh berhasil juga
Diubah menjadi bisnis raksasa sebagai pengisi acara menunggu giliran kita tiba.
Dan acaranya banyak yang hebat-hebat karena buktinya semakin banyak saja
Orang yang dengan rela merogoh koceknya untuk bisa mengikuti ini paket acara.
Di Indonesia rasanya belum ada bisnis yang merekayasa ini gaya, entah kenapa,
Tetapi layanan jasa penguburan dan semua tetek-bengeknya sudah lama ada.
Dan rasanya suatu ketika bisnis ini akan merambah ke halaman rumah kita juga.
Bagi yang tertarik ya silahkan, mengemas acara persiapan ziarah ke alam sana.

Dr. Tri Budhi Sastrio – tribudhis@yahoo.com – Poznan, Poland

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...