Serpihan Suhoi ditemukan 75 derajat dari posisi lost atau 3,5 kilometer dari Desa Cijeruk.
sumber : vivanewsCom
VIVAnews - Korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di tebing dekat Puncak Salak-1, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Agus Priambudi, hingga kini masih dilakukan breafing untuk menentukan jalur untuk proses evakuasi.
"Kemana korban akan dievakuasi masih belum ditentukan. Kemungkinan sementara akan dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi," kata Agus kepada VIVAnews, Kamis, 10 Mei 2012.
Ditambahkan Agus, sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan sekitar kordinat 06 42 61 106 44 412, pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 75 derajat dari posisi lost, atau sekitar 3,5 kilometer dari Desa Cijeruk.
"Saat ini, sejumlah tim evakuasi yang sudah berada di posko Kawah Ratu akan bergeser ke Desa Cijeruk," katanya lagi.
Sukhoi SSJ-100 itu hilang kontak sejak Rabu 9 Mei 2012 pukul 14.33 WIB. Pesawat itu hilang setelah meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki. Koordinat terakhir saat hilang kontak berada pada koordinat 06.43.08 S dan 106.43.15 BSN.
sumber : vivanewsCom
VIVAnews - Korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di tebing dekat Puncak Salak-1, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Menurut Kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Agus Priambudi, hingga kini masih dilakukan breafing untuk menentukan jalur untuk proses evakuasi.
"Kemana korban akan dievakuasi masih belum ditentukan. Kemungkinan sementara akan dibawa ke Rumah Sakit Sekarwangi," kata Agus kepada VIVAnews, Kamis, 10 Mei 2012.
Ditambahkan Agus, sejumlah serpihan pesawat sudah ditemukan sekitar kordinat 06 42 61 106 44 412, pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut (mdpl) atau 75 derajat dari posisi lost, atau sekitar 3,5 kilometer dari Desa Cijeruk.
"Saat ini, sejumlah tim evakuasi yang sudah berada di posko Kawah Ratu akan bergeser ke Desa Cijeruk," katanya lagi.
Sukhoi SSJ-100 itu hilang kontak sejak Rabu 9 Mei 2012 pukul 14.33 WIB. Pesawat itu hilang setelah meminta izin turun dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki. Koordinat terakhir saat hilang kontak berada pada koordinat 06.43.08 S dan 106.43.15 BSN.
SayaSuka 10 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar