Buku paket pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) Lembar Kerja Siswa (LKS) terbitan PT. Media Kreasi, Jawa Timur.
Dalam halaman 30-31 pada cerita berjudul Bang Maman Dari Kali Pasir :
Quote:
"Dikisahkan kehidupan Bang Maman, seorang pedagang buah yang memiliki anak bernama Ijah. Dalam cerita tersebut, Bang Maman menikahkan putrinya dengan Salim, putra Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Lalu, Pak Darip meninggal dan mewariskan kebun yang sangat luas. Salim yang lugu meminta seseorang bernama Kusen untuk mengurus kebunnya. Namun, Kusen dan istrinya malah mengkhianati Salim. Kebun yang luas dijual seluruhnya dan Salim pun jatuh miskin. Ijah, istri Salim diminta ayahnya, Bang Maman, menceraikan suaminya itu. Tapi Ijah tidak mau. Bang Maman menyusun strategi, dengan membuat skenario adanya wanita lain bernama Patme yang mengaku menjadi istri simpanan Salim. Patme mendatangi Ijah dan memberitahu bahwa ia adalah istri simpanan Salim. Ijah pun percaya dan akhirnya menceraikan Salim." |
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengakui kealpaan bawahannya"Dalam hal implementasi kebijakan memang sedikit terjadi di luar kendali," katanya saat dihubungi kemarin.
Taufik menyesalkan kejadian itu. Menurutnya, saat Diknas memberikan keleluasaan kepada pihak sekolah menerbitkan buku sendiri ternyata tak sesuai harapan. Dalam hal muatan lokal, pihak Diknas DKI memang memberikan kewenangan kepada pihak sekolah untuk menerbitkan bukunya sendiri dengan dasar muatan lokal dan budaya setempat. "Maksud kami untuk beri keleluasaan kepada sekolah untuk mandiri, namun ternyata mereka kurang cermat," katanya.
Dengan adanya kasus Maman ini, Taufik akan mengawasi lebih ketat. Dia juga berterima kasih kepada orang tua yang menemukan kisah Maman itu. Menteri Nuh juga telah membentuk tim untuk menelusuri dan mengevaluasi kisah Bang Maman di dalam lembar kerja soal siswa SD itu. Tim itu bekerja di bawa Inspektorat Jenderal kementerian. "Tim akan terjun untuk evaluasi," katanya
Sumber
TinoLimbuMobai 06 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar