Quote:
JK Diusung Demokrat, Ical Bisa Lewat Oleh: Agus Rahmat Jumat, 4 Mei 2012, 10:43 WIB INILAH.COM, Jakarta – Munculnya nama Jusuf Kalla sebagai kandidat kuat calon presiden (capres) dari Partai Demokrat bisa menjadi batu sandungan buat Golkar. Apalagi, JK masih memiliki basis dukungan dan loyalis yang kuat termasuk di internal Golkar. "Tidak bisa dihindari bisa saja pendukung pak JK bersimpati pada dia. Tentu sudah ada aturan-aturan, kami tidak tidak bisa melarang partai lain untuk mendukung. Pada 2004 pun, JK bersama-sama pak SBY," kata Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar Akbar Tanjung saat dihubungi INILAH.COM, Jumat (4/5/2012). Akbar menjelaskan, pengaruh terhadap suara Golkar jika Demokrat mengusung JK pasti ada terutama di derah Indonesia bagian timur seperti Sulawesi yang merupakan basis massa JK. Hanya saja, Akbar mengaku tidak akan berpengaruh signifikan terhadap suara Golkar. Asalkan, dukungan terhadap capres dari Golkar benar-benar solid. "Tentu karena dia (JK) memang tokoh Golkar. Tentu ada pengaruhnya tapi, saya tidak yakin signifikan pada suara Golkar. Mungkin Indonesia timur berpengaruh tapi keseluruhan tidak. Apalagi Golkar sudah menetapkan capres yang betul-betul melibatkan stakeholder (pemangku kepentingan) partai sehingga solidaritas Golkar juga kuat," kata dia. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Max Sopacua menyatakan mendukung JK sebagai capres. Sebab, dengan posisi JK sebagai ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dan ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), menjadi modal bagi JK. Hal senada dikatakan Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan, Ilham Arief Sirajuddin yang menegaskan akan memperjuangkan JK menjadi capres yang diusung Demokrat 2014. Sebelum ini, JK juga didukung kader- kader PPP untuk maju sebagai capres dari partai bertanda gambar Kabah tersebut. [yeh] |
blenderan 04 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar