Sukhoi Superjet100 dibuat untuk penerbangan komersil pertama kali pada tahun lalu. Sepanjang pengoperasian pesawat ini, terdapat beberapa insiden yang mewarnai. Apa saja?
Berdasarkan catatan Russia Today, Rabu (9/5/2012), terdapat beberapa insiden yang menyertai pengoperasian pesawat buatan Rusia ini. Insiden yang terjadi hanyalah insiden kecil. Tidak ada satu pun insiden yang mengakibatkan cedera atau kematian penumpang di dalamnya.
Berikut ini insiden-insiden yang dialami Sukhoi Superjet100:
1. 6 Mei 2012, SSJ-100 keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Kazan, Rusia.
2. 16 Maret 2012, pesawat jet harus putar balik dan kembali ke Moskow selama penerbangan ke Astrakhan setelah kru menemukan landing gear tak bisa digunakan sepenuhnya.
3. 25 Desember 2011, penerbangan SSJ-95, yang merupakan modifikasi superjet, dari Minsk, Belarusia, dibatalkan karena kegagalan landing gear. Pesawat lantas kembali ke Moskow tanpa penumpang.
Sedangkan kasus terbaru adalah hilang kontaknya pesawat superjet ini di sekitar Bogor, Jawa Barat pada sore ini, pukul 14.33 WIB. Ada 50 orang di atas pesawat tersebut, di mana 8 orang merupakan warga negara Rusia. Hingga malam ini pesawat tersebut belum diketahui keberadaannya.
Menurut mantan pilot penguji dari Rusia, Magomed Tolboev, sebagian wilayah Jakarta memiliki medan yang berat. Tolboev sebelumnya pernah terbang di wilayah ini.
"Ada medan dengan gunung setinggi 6.158 kaki. Ini sulit sekali," ucapnya kepada Russia Today.
"Pilot seharusnya bisa melihat gunung karena pesawat ini sangat modern. Pesawat ini dilengkapi dengan peralatan penerbangan terkini," imbuh Tolboev.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar