Jakarta - Himpunan Asosiasi Psikologi Penerbangan (Hipmsi), membuka pelayanan via telepon, untuk keluarga korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100, yang membutuhkan terapi psikologis.
"Kami telah membuka Pelayanan via telepon untuk keluarga korban yaitu ibu murti pada nomor 0811950014," ujar anggota Hipmsi, Mira Rumeser, di Pos Bantuan Psikolog di RS Polri Kramat Jati, Senin (14/5/2012)
Dia melanjutkan hotline service ini, selain untuk konsultasi bagi Keluarga korban, juga untuk kepentingan terapi bagi keluarga korban yang masih membutuhkan terapi psikologis.
Menurutnya, untuk kasus disaster, biasanya dibutuhkan terapi 2-3 bulan. Untuk itu, Himpsi Jaya telah mengalokasikan waktu terapi bagi keluarga korban yang masih membutuhkan. "Jika konsultasi secara terus menerus, mungkin 3 minggu akan kembali stabil, namun masih perlu terapi agar kembali seperti semula," kata Mira.
Bagi keluarga korban yang masih terapi dan konsultasi, dapat menghubungi Hotline Service itu untuk memperoleh jadwal terapi dari psikolog yang tergabung dalam Himpsi Jaya.
Namun, keluarga korban tidak perlu khawatir karena Himpsi menyiapkan beberapa lokasi untuk konsultasi dan terapi yang letaknya disesuaikan dengan tempat tinggal keluarga korban.
"Terapi ini dijadwalkan hingga 3 bulan dan hingga saat ini sekitar 34 Psikolog anggota Himpsi yang menyatakan kesediaannya. Jumlah ini mungkin akan bertambah," kata Mira.
sumber sindikasi
"Kami telah membuka Pelayanan via telepon untuk keluarga korban yaitu ibu murti pada nomor 0811950014," ujar anggota Hipmsi, Mira Rumeser, di Pos Bantuan Psikolog di RS Polri Kramat Jati, Senin (14/5/2012)
Dia melanjutkan hotline service ini, selain untuk konsultasi bagi Keluarga korban, juga untuk kepentingan terapi bagi keluarga korban yang masih membutuhkan terapi psikologis.
Menurutnya, untuk kasus disaster, biasanya dibutuhkan terapi 2-3 bulan. Untuk itu, Himpsi Jaya telah mengalokasikan waktu terapi bagi keluarga korban yang masih membutuhkan. "Jika konsultasi secara terus menerus, mungkin 3 minggu akan kembali stabil, namun masih perlu terapi agar kembali seperti semula," kata Mira.
Bagi keluarga korban yang masih terapi dan konsultasi, dapat menghubungi Hotline Service itu untuk memperoleh jadwal terapi dari psikolog yang tergabung dalam Himpsi Jaya.
Namun, keluarga korban tidak perlu khawatir karena Himpsi menyiapkan beberapa lokasi untuk konsultasi dan terapi yang letaknya disesuaikan dengan tempat tinggal keluarga korban.
"Terapi ini dijadwalkan hingga 3 bulan dan hingga saat ini sekitar 34 Psikolog anggota Himpsi yang menyatakan kesediaannya. Jumlah ini mungkin akan bertambah," kata Mira.
sumber sindikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar