Quote:
Nikah Siri, Legislator PKS Ditarik dari Bamus Politisi PKS ini menikah siri dengan legislator dari Partai Demokrat.Senin, 7 Mei 2012, 13:49 WIBEko Huda S, Puspita Dewi (Semarang) Abdul Fikri Faqih, Ketua PKS Jawa Tengah (berkacamata) (VIVAnews/ Puspita Dewi) BERITA TERKAIT Nikah Siri, Politikus PKS Dinonaktifkan Warga Pantai Selatan Minta Pemecah Gelombang VIVAnews - Wahid Ahmadi, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ditarik dari Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Provinsi Jawa Tengah, Senin 7 Mei 2012. Penarikan ini merupakan buntut dari pernikahan sirinya dengan kader Partai Demokrat, Haritsah. "Hari ini secara resmi Fraksi PKS sudah mengirimkan surat ke pimpinan DPRD terkait penarikan Ustaz Wahid Ahmadi dari Bamus," kata Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jateng, Arief Awalludin, usai rapat fraksi. Arief mengatakan, Wahid digantikan oleh Listyo Nugroho. Sebelumnya, Wahid yang aktif sebagai Deputi Pembangunan Ummat di DPW PKS Jateng, telah dinonaktifkan sebagai pengurus partai. Wahid telah menjalani proses klarifikasi dalam rapat PKS yang dihadiri oleh seluruh pimpinan DPW, Majelis Syuro PKS Jateng, dan juga DPP PKS. Dia diminta menjelaskan hubungannya dengan Haritsah yang juga sama-sama anggota DPRD Jateng itu. Tak hanya itu, Wahid diharuskan menunjukkan surat nikah yang dikeluarkan Kantor Urusan Agama, paling lambat hari ini, Senin 7 Mei 2012. Terhadap masalah ini, Arief Awaludin menyebutkan pihaknya belum mengetahui apakah Wahid Ahmadi sudah menunjukkan surat nikah tersebut atau belum. "Ssoal itu adalah ranah DPW PKS Jateng. Sampai saat ini saya belum tahu apakah sudah ditunjukkan dokumen nikahnya atau belum," kata Arief. Ditanya soal status pernikahannya dengan Haritsah, Wahid Ahmadi tidak bersedia memberikan penjelasan. Kepada sejumlah wartawan dia menyatakan menolak menjawab pertanyaan yang diajukan. "Wawancara apa? No comment ya, saya tidak mau hal itu diperpanjang," katanya dengan nada tinggi, sembari berkacak pinggang. (kd) |
:kewl-pics:
blenderan 07 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar