Jakarta - Sejak zaman Orde Baru, anggaran perjalanan dinas seringkali jadi pemasukkan sampingan PNS. Selama ini cuma Sri Mulyani yang mampu menutup celah korupsi perjalanan dinas PNS. Caranya?
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri mengatakan, saat Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan, pelaporan perjalanan dinas PNS diperketat.
Jadi, pejabat negara ataupun PNS yang ingin melakukan perjalanan dinas harus melaporkan secara terperinci uang yang dipakainya untuk apa saja.
"Saat zaman Ibu Sri Mulyani, perjalanan dinas dipertanggungjawabkan berdasarkan bukti. Waktu itu, selama satu tahun setelah peraturan itu berlaku, perjalanan dinas relatif tertib," kata Hasan kepada detikFinance, Kamis (3/5/2012).
Namun sekarang, PNS mencoba mengakali dengan membuat tiket-tiket perjalanan palsu dan juga bukti pembayaran hotel palsu. "Sebenarnya sistem sudah bagus, tapi ada kecenderungan mereka (PNS) melakukan manipulasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menyampaikan kekecewaannya terkait anggaran perjalanan dinas yang ternyata terlalu besar diajukan oleh Kementerian/Lembaga (K/L). Azwar mengungkapkan anggaran perjalanan dinas PNS mencapai Rp 18 triliun per tahun.
SRI MULYANI memang hebyat!!! :nyengir:
Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hasan Bisri mengatakan, saat Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan, pelaporan perjalanan dinas PNS diperketat.
Jadi, pejabat negara ataupun PNS yang ingin melakukan perjalanan dinas harus melaporkan secara terperinci uang yang dipakainya untuk apa saja.
"Saat zaman Ibu Sri Mulyani, perjalanan dinas dipertanggungjawabkan berdasarkan bukti. Waktu itu, selama satu tahun setelah peraturan itu berlaku, perjalanan dinas relatif tertib," kata Hasan kepada detikFinance, Kamis (3/5/2012).
Namun sekarang, PNS mencoba mengakali dengan membuat tiket-tiket perjalanan palsu dan juga bukti pembayaran hotel palsu. "Sebenarnya sistem sudah bagus, tapi ada kecenderungan mereka (PNS) melakukan manipulasi," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Azwar Abubakar menyampaikan kekecewaannya terkait anggaran perjalanan dinas yang ternyata terlalu besar diajukan oleh Kementerian/Lembaga (K/L). Azwar mengungkapkan anggaran perjalanan dinas PNS mencapai Rp 18 triliun per tahun.
SRI MULYANI memang hebyat!!! :nyengir:
geniuslife 03 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar