Bogor - Sejumlah alat komunikasi yang ada di reruntuhan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Senin (14/5/2012) pagi berhasil ditemukan, sementara kotak hitam atau black box masih dalam tahap pencarian.
Kepala Basarnas, Marsekal Madya Daryatmo, di Lapangan Pasir Pogor, Cijeruk, Cipelang, Bogor, menyatakan tim SAR gabungan sudah sampai di lokasi ekor pesawat, hasilnya ditemukan alat-alat untuk komunikasi.
Kondisi ekor pesawat yang semula diduga masih utuh, ternyata hancur hingga butuh ketelitian dalam mencari kotak hitam, katanya. "Kita akan serahkan kepada KNKT untuk mendalaminya," katanya.
Untuk mencapai lokasi ekor pesawat sendiri, kata dia, terbilang sulit karena lokasinya yang berada di jurang dengan kedalaman antara 500 sampai 600 meter. "Betapa sulitnya untuk membawa barang-barang itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi, menyatakan alat tersebut merupakan perangkat alat komunikasi atau perangkat terminal komunikasi.
Diantara alat komunikasi itu, seperti Emergency Locator Transmitter (ELT) atau alat pelempar sinyal dan alat frekuensi. Saat ditemukan alat frekuensi ini terlepas kemungkinan akibat benturan keras pesawat itu menabrak.
sumber antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar