Jakarta - Sultan Tidore, H. Djafar Sjah meninggal dunia. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Husada Mangga Besar, Jakarta Pusat, Jumat (13/4) malam sekitar pukul 19.23 WIB.
Kepulangan Sultan ke hadapan Illahi membuat masyarakat Maluku, khususnya Maluku Utara kehilangan.
"Kami turut berduka cita dan merasa kehilangan, karena beliau adalah sosok panutan kami," ujar Ketua Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) DPD Jakarta Timur, Ade Muhamad Nur, usai mengantar jenazah Sultan ke Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (14/4).
Menurut Ade, semasa hidup Sultan Tidore banyak memberikan sumbangsih untuk kemajuan Maluku Utara. "Beliau adalah orang yang sangat kami hormati, karena jasa-jasanya telah memajukan Maluku Utara," lanjutnya.
"Kami dari FPMM DPD Jakarta Timur berharap bisa meneruskan perjuangan beliau untuk mempersatukan Maluku secara keseluruhan," imbuh Ade.
Sultan Tidore meninggal karena sakit di bagian hati. Jenazahnya diterbangkan dari Jakarta, menggunakan maskapai Batavia Air, Sabtu (13/4) dini hari. Ia meninggalkan seorang istri dengan 5 anak. Rencananya, jenazah Sultan dimakamkan di Soasio, Tidore, Maluku Utara. [fu/sy]
Sultan Tidore Meninggal FPMM DPD Jakarta Timur Berduka - Pesatnews : Bukan Sekedar Berita
sangpetualang 14 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar