Ketua DPR Marzuki Alie mengusulkan Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR dijual. Anggota DPR, menurut dia, cukup diberi tunjangan perumahan Rp 15 juta per bulan.
"Kepada anggota DPR diberikan tunjangan saja. Mau buat kontrak atau apa silakan. Cukup-nggak cukup terserah anggotanya. Kalau dulu kan Rp 15 juta," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Dia yakin penjualan RJA bisa triliunan rupiah. Hasilnya bisa untuk deposit negara.
"Kita akan bicarakan dengan pemerintah kalau bisa periode kita terakhir. Periode depan bisa dijual saja saya kira harga sudah triliun lumayan untuk deposit negara," kata dia.
Selain itu hasil penjualan bisa untuk melengkapi kebutuhan DPR. Termasuk membayar gaji DPR.
"Kalau itu dijual saya kira bisa membayar gaji DPR. Karena tanahnya besar di tengah kota juga. Dan kalau dieksplorasi bisa dapat dana besar dan mendanai kepentingan DPR," tandasnya. :nyengir:
"Kepada anggota DPR diberikan tunjangan saja. Mau buat kontrak atau apa silakan. Cukup-nggak cukup terserah anggotanya. Kalau dulu kan Rp 15 juta," kata Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Dia yakin penjualan RJA bisa triliunan rupiah. Hasilnya bisa untuk deposit negara.
"Kita akan bicarakan dengan pemerintah kalau bisa periode kita terakhir. Periode depan bisa dijual saja saya kira harga sudah triliun lumayan untuk deposit negara," kata dia.
Selain itu hasil penjualan bisa untuk melengkapi kebutuhan DPR. Termasuk membayar gaji DPR.
"Kalau itu dijual saya kira bisa membayar gaji DPR. Karena tanahnya besar di tengah kota juga. Dan kalau dieksplorasi bisa dapat dana besar dan mendanai kepentingan DPR," tandasnya. :nyengir:
ciblo 13 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar