Penyebab Krisis Ekonomi: Bodoh, Ceroboh dan Seraka

Kamis, 26/04/2012 16:34 WIB
Penyebab Krisis Ekonomi: Bodoh, Ceroboh dan Serakah
Metta Pranata - detikFinance

[imagetag] [Image: Fed-luar.jpg]

Jakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Timothy Geithner berusaha meyakinkan rakyat Amerika bahwa pemerintahan Obama sedang melakukan apa yang mereka bisa untuk mengeluarkan negara dari krisis ekonomi terburuk sejak Resesi Besar.

"Roda keadilan baru berputar sekarang. Mereka tidak berubah secepat yang orang inginkan, tapi kami memiliki sistem terbaik di dunia untuk memastikan hukum ditegakkan di negara ini," kata Geithner saat ditemui usai kunjungan pabrik di daerah Portland, seperti dilansir Reuters (26/4/2012).

Lebih lanjut, Geithner menyatakan tidak mudah menangkap orang yang bertanggungjawab atas runtuhnya harga perumahan dan krisis ekonomi berkepanjangan. "Tidak sesederhana itu karena kebanyakan krisis bukan disebabkan oleh aktivitas kriminal," ujar Geithner.

Menurutnya, krisis ekonomi sebagian besar disebabkan oleh kombinasi lima hal: kebodohan, keserakahan, kecerobohan, senang mengambil resiko dan harapan. "Anda tidak bisa mengatur kelimanya. Yang bisa Anda lakukan adalah memastikan tidak akan ada dampak terlalu parah."

"Anda harus memastikan punya perlindungan maksimal terhadap penipuan dan penyalahgunaan. Anda juga harus memaksa bank menahan modal di luar resiko yang mereka hadapi," papar pria yang pernah mengatasi krisis semasa pemerintahan Bush ketika masih menjabat sebagai Kepala New York Federal Reserve ini.

Meski gugatan sipil terhadap beberapa bank terbesar Wall Street terkait krisis telah diajukan, tidak ada satu nama pun yang dijebloskan ke penjara. Semasa krisis ekonomi di era pemerintahan Bush, Geithner dikenal aktif mendesak Eropa lebih agresif menuntaskan utang-utangnya.

Di acara kunjungan pabrik di Portland ini pula, Geithner menampik isu bahwa dia tertarik menjadi Presiden Dartmouth College, kampus almamaternya. Geithner tidak menjelaskan secara rinci rencananya ke depan. Hanya saja, dia menegaskan akan tetap tinggal hingga akhir masa pemerintahan pertama Obama.

(ang/ang)

(author unknown) 26 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...