Peserta musabaqah tilawatil Quran (MTQ) dan hadirin terharu sampai menggugurkan air mata saat umat Katolik dan Islam berbaur menjadi satu membawakan sejumlah acara.
Tarian konfigurasi yang dibawakan 150 siswa SD Katolik Gayak dan siswa Muslim dari SDN Boleng membentuk kata Allah-Muhammad dan MTQ dengan iringan musik lokal dan lagu "Ya Thoybah" ciptaan Hadad Alwi mengundang haru dan air mata ribuan hadirin.
Pastor Paroki Tanah Boleng Rm Markus Kapitan Pr menuturkan kepada wartawan di Larantuka, Rabu (25/4/2012), MTQ berlangsung lima hari (21-25 April) di Boleng, Adonara. Semua peserta, panitia, dan undangan sangat kompak, bersatu, bahkan terharu ketika umat Katolik dan Islam berbaur membawakan beberapa acara hiburan.
Bupati Flores Timur Yoseph Lagadoni Herin pada sambutan pembukaan MTQ mengatakan, toleransi di Flores Timur sangat tinggi dan mendapat dukungan penuh Duta Besar Portugis saat hadir dalam prosesi keagamaan Semana Santa di Larantuka.
Herin mengatakan, menjadi juara bukan tujuan utama, melainkan kebersamaan, kerukunan, dan silaturahim antarumat beragama. Ia meminta para juri bertindak jujur dan obyektif sehingga yang lolos benar-benar murni dan bisa bersaing di tingkat nasional.
Sebanyak 13 kafilah mulai dari tingkat kanak-kanak, remaja, hingga dewasa mengikuti MTQ. Ketua LPTQ Flores Timur Abd Razak Jakra menyerahkan piala bergilir dari Kecamatan Adonara Barat kepada panitia MTQ untuk diperebutkan.
Penyerahan piala ini disaksikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Flores Timur Sirajudin Ulumando, para tokoh agama, dan Romo Deken Adonara yang mewakili Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr.
sumber
(author unknown) 25 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar