Pantas Infrastruktur Jalan di Tempat

detik Finance : Dibanding Zaman Orba, Pemerintah SBY 'Ngirit' Belanja Infrastruktur

Dibanding Zaman Orba, Pemerintah SBY 'Ngirit' Belanja Infrastruktur
Ramdhania El Hida - detikFinance

<p>Your browser does not support iframes.</p>


[imagetag] [imagetag]



Jakarta - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menilai pemerintah Indonesia saat ini irit dalam mengalokasikan anggaran infrastruktur, dibandingkan zaman Orde Baru lalu.

Dalam paparannya, Pengamat Ekonomi dari ADB Edimon Ginting mengatakan anggaran infrastruktur saat ini masih kurang dari 4-5% dari PDB Indonesia.

"Waktu zaman Orde Baru, belanja infrastruktur sekitar 4-5 persen dari PDB. Jadi kalau sekarang PDB Indonesia sekitar Rp 8.000 triliun maka seharusnya sekitar Rp 500 triliun (belanja infrastruktur), sekarang baru Rp 178 triliun, jadi masih ada ruang besar untuk belanja infrastruktur," jelas Edimon dalam diskusi ekonomi di Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Menurut Edimon, infrastruktur sangat penting dalam peningkatan daya saing negara guna menarik investasi. Sayangnya, meskipun Indonesia memiliki peringkat yang cukup baik dalam daya saing yaitu peringkat 44, tetapi untuk infrastrukturnya, Indonesia berada pada peringkat 82.

"Jadi ada gap hingga 2 kali lipat antara peringkat daya saing dengan peringkat infrastruktur. Padahal infrastruktur penting untuk destinasi investasi," paparnya.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hutang yang terus bertambah setiap tahun dan mencapai Rp. 1.800 an trilyun, dengan bunga hutang yang harus di bayar Rp. 130 an trilyun tahun ini,
ternyata tidak mampu meningkatkan kualitas infrastruktur negara.
semua hutang hanya habis dikorupsi dan untuk belanja pemerintah.
bukan untuk investasi yang produktif dan akan meningkatkan pendapatan.

kemana...kemana...kemana....
hutangnya semua kemana??
* ayu ting ting mode on.

wilf 11 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...