Kemdikbud Lepas Tangan soal Materi "Istri Simpanan" di LKS

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Kurikulum dan Buku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puskurbuk Kemdikbud) Diah Hariyanti mengaku tidak tahu-menahu perihal adanya lembar kerja siswa sekolah dasar yang memuat materi tentang "istri simpanan". Ia menegaskan, hal itu merupakan tanggung jawab internal sekolah. [imagetag]
Wah, saya tidak tahu. Itu bukan tanggung jawab kami karena LKS diedarkan tanpa harus melewati seleksi Puskurbuk.
-- Diah Hariyanti
[imagetag]

Diah mengatakan, pemerintah pusat tidak pernah menganjurkan setiap sekolah memberikan lembar kerja siswa (LKS) kepada para siswanya."Wah, saya tidak tahu. Itu bukan tanggung jawab kami karena LKS diedarkan tanpa harus melewati seleksi Puskurbuk," kata Diah kepada Kompas.com,Kamis (12/4/2012) di Jakarta.Diah menjelaskan, Puskurbuk hanya melakukan seleksi buku teks pelajaran dan buku nonteks pelajaran. Itulah sebabnya, lanjut dia, LKS kemudian tidak perlu mendapatkan "restu" Puskurbuk karena sifatnya hanya sebagai pengayaan mata pelajaran di sekolah.Menurut Diah, setiap sekolah seharusnya melakukan seleksi ulang terkait semua buku yang diedarkan di sekolahnya. Tidak hanya untuk LKS, tetapi juga untuk buku yang telah lolos seleksi Puskurbuk."Yang melalui Puskurbuk saja harus diseleksi, apalagi LKS yang tidak melalui kami. Itu supaya cocok dengan visi sekolah," ujarnya.Sebagai informasi, LKS Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (muatan lokal) yang diedarkan untuk siswa kelas II SD memuat materi tentang "istri simpanan", yaitu pada judul kisah 'Bang Maman dari Kali Pasir'. Materi yang terasa "janggal" untuk anak usia SD tersebut dimuat di halaman 30 dalam buku yang diterbitkan oleh PT MK.

denker08 12 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...