Ini Dia Agenda Rahasia Kedatangan PM Inggris di Indonesia

Hingga saat ini belum jelas apa maksud kedatangan Perdana Menteri Inggris, David Cameron ke Indonesia. Dari berbagai informasi yang tersebar, maksud kedatangan Cameron hanya meningkatkan hubungan kerjasama Inggris-Indonesia.

Melihat perkembangan politik internasional yang ada saat ini, pengamat hubungan internasional asal Universitas Indonesia, Hariyadi Wirawan berpendapat, setidaknya ada lima tujuan kedatangan PM negeri Ratu Elizabeth ini ke Indonesia.

Berikut adalah analisis Hariyadi mengenai tujuan apa di balik kedatangan David Cameron ke Indonesia, ketika dihubungi itoday, Kamis (12/4).

Pertama, kedatangan Inggris karena karena kondisi Eropa sedang mengalami penurunan ekonomi, sehingga Eropa harus mencari peluang baru.

Kedua, Inggris bermaksud melebarkan kontaknya dengan negara-negara lain selain negara persemakmuran.

Ketiga, David Cameron lebih merupakan sebagai gaya ketimbang subtansi. Ia melihat pentingnya kolaborasi Inggris dan negara lain untuk mendukung perekonomian Inggris.

Keempat, dalam hubungannya dengan Indonesia, sebagai negara angota G20, sudah terjadi beberapa komunikasi antara David Cameron dan SBY, dimana Inggris berkesimpulan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dimana Inggris bisa melakukan lebih banyak lagi hubungan, termasuk dalam hal ekonomi, dan Indonesia dianggap memiliki potensi yang tak terbatas dalam rangka perluasan dan pengembangan ekonomi.

Bagi Inggris, hal itu penting untuk membantu meningkatkan perdagangan dengan negara-negara menengah tetapi maju. Bagi Inggris, Indonesia termasuk negara yang penting, strategis dan lucrative. Kelima, upaya Inggris di bawah kalangan konservatif untuk memperbaiki citranya. Karena keterlibatan Inggris ketika dipimpin Tony Blair di Afghanistan dan sebagainya, dan sekarang juga Amerika Serikat (AS) sudah harus angkat kaki dari Asia Tengah, Inggris mencoba untuk memperbaiki citranya dengan cara menjalin kerjasama lebih erat dengan negara-negara yang penduduknya mayoritas Islam.

Jadi banyak sekali kaitannya kerjasama ini dengan lembaga-lembaga yang terkait dengan Islam, yang akan mendapatkan perhatian lebih banyak dari Inggris. Itu memperlihatkan Inggris ingin menjelaskan kepada dunia Islam bahwa Inggris tidak segila yang umat Islam bayangkan.

Inggris ingin menyatakan bahwa dirinya tidak seperti AS. Inggris lebih mengerti bagaimana cara berhubungan dengan dunia Islam, karena Inggris lebih berpengalaman.

Inggris ingin memperbaiki hubungan dengan dunia Islam, sebab selama ini citra Inggris selalu dikaitkan sebagai sekutu AS, menggebuk negara Islam, sekarang tidak lagi. Itulah sebabnya Inggris mengirimkan John Calloway untuk mendukung Palestina. Inggris juga mencoba untuk lebih terlihat netral dalam permasalahan Palestina-Israel dibanding AS.

Walau ada misi untuk memperbaiki citranya di mata dunia Islam dengan menggandeng Indonesia, namun Hariyadi menila perpecahan dalam pemahaman memerangi terorisme tidak pernah hilang. Tetapi Inggris udah mulai menjaga jarak dengan AS, khususnya dalam beberapa isu seperti isu perang terhadap teror.

"Penting bagi Inggris, jika ingin ekonominya selamat. Pertama, membuat suatu citra baru bahwa Inggris tidak sejalan dengan AS dalam isu ini. Dan kedua, Inggris tidak memusuhi Islam seperti AS memusuhi islam, ketiga, Inggris lebih tahu Islam, " papar dosen Fisip UI ini.

Bagi Hariyadi, penting bagi Inggris untuk terlihat seperti itu, khususnya di mata negara-negara mayoritas Islam dan Timur Tengah untuk memberi gambaran Inggris siap bekerjasama dengan pihak manapun, dan ini signifikan untuk membantu ekonomi Inggris yang sedang kembang-kempis.

"Inggris melihat negara-negara Islam umumnya prospeknya bagus, seperti Indonesia, Malaysia dan Timur Tengah bisa membantu ekonomi Inggris, " pungkasnya.*

SUMBER

tirulec 12 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...