Hari ini akan menjadi saat yang mendebarkan bagi Muhamad Prawiro Dijoyo atau Joyo yang sebelumnya bernama Siti Maimunah. Joyo akan menjalani operasi penyesuaian kelamin, Kamis (12/4/2012). Joyo masuk ruang operasi di RSUP dr Kariadi Semarang, pukul 07.30, dan mulai dioperasi sekitar pukul 08.00.
![[imagetag]](http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/perempuan-jadi-laki-laki.jpg)
Operasi penyesuaian kelamin ini ditangani oleh sekitar 20 dokter dari berbagai disiplin ilmu. Ketua pelaksana operasi penyesuaian kelamin, Ardy Santoso mengatakan operasi yang dilakukan tergolong berat sebab testis sangat melengkung dan lubang muara kencing berada jauh di belakang.
"Sebab itu operasi dilakukan bertahap karena yang dioperasi berada di bagian yang sulit, namun dengan kecanggihan teknologi diharapkan bisa mengatasi masalah yang ada," kata Ardy.
Ardy mengatakan, sebelum penentuan operasi, timnya sudah melakukan sejumlah permeriksaan termasuk pemeriksaan kromosom dan hormonal. Bahkan sebagian hormon juga ada yang diperiksa di Belanda karena alat di Indonesia masih terbatas.
Menurut Ardy, Joyo didiagnosa menderita Complete Androgen Insensitivity Syndrome (CIAS) yang diakibatkan dari tidak sensitifnya jaringan pembentukan kelamin terhadap hormon androgen. "Sehingga alat kelaminnya ini tidak berkembang dengan sempurna," ungkap dokter spesialis bedah urologi ini.
Sementara itu, ibunda Joyo, Ngatun (55) yang tengah menunggu buah hatinya menjalani operasi mengaku berharap operasinya bisa berhasil. "Saya hanya bisa berdoa semoga berhasil," ungkap Ngatun.
Ngatun menceritakan, Joyo yang merupakan anak ke empat dari lima bersaudara ini merupakan anak yang ceria dan banyak teman. Ngantun juga berharap jika kelak Joyo menjadi lelaki normal akan mendapatkan jodoh dan berkeluarga layaknya lelaki pada umumnya.
Sumber: Detik-detik Kepastian Maimunah Menjadi Lelaki Sejati « Langit News Langitnya Berita dari Seluruh Situs Indonesia
Operasi penyesuaian kelamin ini ditangani oleh sekitar 20 dokter dari berbagai disiplin ilmu. Ketua pelaksana operasi penyesuaian kelamin, Ardy Santoso mengatakan operasi yang dilakukan tergolong berat sebab testis sangat melengkung dan lubang muara kencing berada jauh di belakang.
"Sebab itu operasi dilakukan bertahap karena yang dioperasi berada di bagian yang sulit, namun dengan kecanggihan teknologi diharapkan bisa mengatasi masalah yang ada," kata Ardy.
Ardy mengatakan, sebelum penentuan operasi, timnya sudah melakukan sejumlah permeriksaan termasuk pemeriksaan kromosom dan hormonal. Bahkan sebagian hormon juga ada yang diperiksa di Belanda karena alat di Indonesia masih terbatas.
Menurut Ardy, Joyo didiagnosa menderita Complete Androgen Insensitivity Syndrome (CIAS) yang diakibatkan dari tidak sensitifnya jaringan pembentukan kelamin terhadap hormon androgen. "Sehingga alat kelaminnya ini tidak berkembang dengan sempurna," ungkap dokter spesialis bedah urologi ini.
Sementara itu, ibunda Joyo, Ngatun (55) yang tengah menunggu buah hatinya menjalani operasi mengaku berharap operasinya bisa berhasil. "Saya hanya bisa berdoa semoga berhasil," ungkap Ngatun.
Ngatun menceritakan, Joyo yang merupakan anak ke empat dari lima bersaudara ini merupakan anak yang ceria dan banyak teman. Ngantun juga berharap jika kelak Joyo menjadi lelaki normal akan mendapatkan jodoh dan berkeluarga layaknya lelaki pada umumnya.
Sumber: Detik-detik Kepastian Maimunah Menjadi Lelaki Sejati « Langit News Langitnya Berita dari Seluruh Situs Indonesia
ri4nx 12 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar