AS Akan Tarik 9 Ribu Marinir dari Jepang

[imagetag]

Tokyo, Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah membuat kesepakatan dengan Jepang untuk memindahkan 9 ribu Marinir AS dari Okinawa, Jepang. Mereka akan ditempatkan di Guam, Hawaii dan Australia.

Dengan penarikan ini berarti akan mengurangi nyaris separuh jumlah personel AS yang masih berada di Jepang, yakni tinggal 10 ribu personel. Demikian hasil kesepakatan yang diumumkan dalam pernyataan bersama AS-Jepang seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (27/4/2012).

"Saya sangat senang karena setelah bertahun-tahun lamanya, kita telah mencapai kesepakatan dan rencana aksi penting ini," kata Menteri Pertahanan AS Leon Panetta dalam sebuah statemen.

"Saya menghargai kerja keras dan upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan ini. Jepang bukan cuma sekutu dekat, namun juga teman dekat," imbuh Panetta.

Sesuai kesepakatan tersebut, 9 ribu Marinir AS di Jepang akan direlokasi. Sebanyak 5 ribu Marinir di antaranya akan ditempatkan di Guam. Sementara sisanya akan dikirimkan ke Hawaii dan Australia.

Namun meski tercapainya kesepakatan ini, kedua negara belum sepakat tentang tuntutan penutupan pangkalan militer Futenma di Okinawa. Pemerintah AS menolak penutupan pangkalan tersebut karena Jepang dianggap belum bisa mencarikan lokasi alternatif jika pangkalan itu ditutup.

Berbagai usulan yang ditawarkan pemerintah Jepang mendapat penolakan kelompok oposisi negeri Sakura tersebut.

Selama ini keberadaan pasukan AS di Okinawa telah menjadi isu kontroversial. Warga Okinawa menginginkan pangkalan itu ditutup karena dianggap membahayakan dan sebagai penyebab utama kebisingan.

Terlebih lagi sejumlah kasus, seperti perilaku buruk dan kriminal yang melibatkan pasukan AS, telah memicu kemarahan masyarakat Jepang. Misalnya saja, kasus pemerkosaan seorang anak perempuan berumur 12 tahun oleh tiga tentara AS pada 1995 silam.


source

Onimusha 27 Apr, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...