mudah2an gak repost :malus
Anggota Partai demokrat Thailand, Nat Bantadtan mengaku telah menggunakan ponselnya untuk melihat gambar porno selama pertemuan untuk membicarakan amandemen undang-undang. Nat adalah anak pendiri partai itu, Banyat Bantadtan, yang merupakan politikus sohor Negeri Gajah Putih itu.
Kasus ini dengan cepat terkuak saat foto Nat menonton gambar melalui telepon genggamnya itu tersebar secara luas dan didistribusikan di antara pengguna Facebook. Ia tertangkap melihat foto pada waktu yang hampir sama dengan ketika gambar porno tak sengaja ditampilkan pada monitor di dalam ruang persidangan.
Nat berdalih, di antara sesama anggota parlemen biasa mengirimkan file melalui situs jejaring sosial. Ia menyatakan teman-temannya selalu mengirim atau men-tag foto kepadanya dan kadang-kadang, mereka mengirimkan foto hanya untuk menggodanya. Ia mengatakan ia membuka gambar hanya untuk memeriksa gambar apa yang diterimanya dan ditutup segera setelah melihatnya. Dia mengatakan itu adalah gambar dari temannya yang dikirim untuk menggodanya.
Nat mengadakan konferensi pers pukul 10.00 pagi, dan mengatakan teman-temannya dan asistennya selalu men-tag foto di Facebook atau menggunakan aplikasi What's App untuk mengirim foto ke ponsel pintarnya. Ia mengatakan ia hanya memeriksa foto saat secara diam-diam diabadikan seorang fotografer. Pada hari Rabu, sementara anggota parlemen parlemen hangat memperdebatkan RUU amandemen, gambar porno muncul pada layar proyeksi. Lima detik foto itu terpampang dan membuat anggota parlemen terhenyak, sebelum akhirnya layar dimatikan.
Dalam pertemuan tersebut, Anggota partai Bhum Jai Thai, Sanong Thepaksornnarong, memperingatkan Ketua Parlemen Somsak Kiartsuranon atas adegan gadis berbikini dengan pose 'menantang' yang tidak sengaja muncul di layar.
SUMBER
wahahaha...
gak dimane2 yee... kelakuannya
Anggota Partai demokrat Thailand, Nat Bantadtan mengaku telah menggunakan ponselnya untuk melihat gambar porno selama pertemuan untuk membicarakan amandemen undang-undang. Nat adalah anak pendiri partai itu, Banyat Bantadtan, yang merupakan politikus sohor Negeri Gajah Putih itu.
Kasus ini dengan cepat terkuak saat foto Nat menonton gambar melalui telepon genggamnya itu tersebar secara luas dan didistribusikan di antara pengguna Facebook. Ia tertangkap melihat foto pada waktu yang hampir sama dengan ketika gambar porno tak sengaja ditampilkan pada monitor di dalam ruang persidangan.
Nat berdalih, di antara sesama anggota parlemen biasa mengirimkan file melalui situs jejaring sosial. Ia menyatakan teman-temannya selalu mengirim atau men-tag foto kepadanya dan kadang-kadang, mereka mengirimkan foto hanya untuk menggodanya. Ia mengatakan ia membuka gambar hanya untuk memeriksa gambar apa yang diterimanya dan ditutup segera setelah melihatnya. Dia mengatakan itu adalah gambar dari temannya yang dikirim untuk menggodanya.
Nat mengadakan konferensi pers pukul 10.00 pagi, dan mengatakan teman-temannya dan asistennya selalu men-tag foto di Facebook atau menggunakan aplikasi What's App untuk mengirim foto ke ponsel pintarnya. Ia mengatakan ia hanya memeriksa foto saat secara diam-diam diabadikan seorang fotografer. Pada hari Rabu, sementara anggota parlemen parlemen hangat memperdebatkan RUU amandemen, gambar porno muncul pada layar proyeksi. Lima detik foto itu terpampang dan membuat anggota parlemen terhenyak, sebelum akhirnya layar dimatikan.
Dalam pertemuan tersebut, Anggota partai Bhum Jai Thai, Sanong Thepaksornnarong, memperingatkan Ketua Parlemen Somsak Kiartsuranon atas adegan gadis berbikini dengan pose 'menantang' yang tidak sengaja muncul di layar.
SUMBER
wahahaha...
gak dimane2 yee... kelakuannya
niapra 20 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar