Pabrik Coca-Cola di China ditutup gara-gara pemerintah setempat menemukan kandungan klorin berlebihan pada produksi minuman soda tersebut.
Dalam inspeksinya bulan ini, regulator untuk keamanan makanan-minuman di Provinsi Shanxi, China Utara, menemukan adanya produk Coca-Cola yang diproduksi menggunakan klorin.
Klorin merupakan pembunuh bakteri yang biasa digunakan untuk air ledeng. Dengan kapasitas berlebihan, klorin bisa jadi ancaman bagi wanita hamil. Bahkan, seperi ditulis Wall Street Journal yang mengutip Pusat Pencegahan Penyakit Amerika, bisa membahayakan kesehatan bagi konsumen yang meminum Coca-Cola.
Manajemen Coca-Cola membantah temuan tersebut. Temuan yang didapat dari produksi periode 4-8 Februari, memiliki kandungan klorin sudah memenuhi ketentuan pemerintah China. Bahkan lebih rendah dibandingkan yang diperbolehkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pasat kami tidak terganggu dengan isu ini," ungkap manajemen Coca-Cola. "Begitu juga dengan bisnis kami."
Sumber : Plasadana.com :: Ada Klorin di Produk Coca-Cola
Dalam inspeksinya bulan ini, regulator untuk keamanan makanan-minuman di Provinsi Shanxi, China Utara, menemukan adanya produk Coca-Cola yang diproduksi menggunakan klorin.
Klorin merupakan pembunuh bakteri yang biasa digunakan untuk air ledeng. Dengan kapasitas berlebihan, klorin bisa jadi ancaman bagi wanita hamil. Bahkan, seperi ditulis Wall Street Journal yang mengutip Pusat Pencegahan Penyakit Amerika, bisa membahayakan kesehatan bagi konsumen yang meminum Coca-Cola.
Manajemen Coca-Cola membantah temuan tersebut. Temuan yang didapat dari produksi periode 4-8 Februari, memiliki kandungan klorin sudah memenuhi ketentuan pemerintah China. Bahkan lebih rendah dibandingkan yang diperbolehkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Pasat kami tidak terganggu dengan isu ini," ungkap manajemen Coca-Cola. "Begitu juga dengan bisnis kami."
Sumber : Plasadana.com :: Ada Klorin di Produk Coca-Cola
Briandy 01 May, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar