Empat ibu guru sekolah dasar (SD) di Kabupaten Koname, Sulawesi Tenggara, membobol Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan cara memalsukan surat sebesar Rp1 miliar lebih, Rabu (18/04).
Keempat guru SD berinisial RS, NR, HS, dan SR tersebut, ditangkap petugas Polres Konawe, Selasa (17/04) sore. Para guru itu dilaporkan ke polisi setelah membuat surat keputusan (SK) guru palsu sebanyak 21 rangkap. Nama-nama yang tercantum dalam SK tersebut ternyata tidak berprofesi sebagai guru.
Berbekal 21 SK palsu itu, mereka mengajukan kredit ke BRI Cabang Unaha, Konawe. Untuk memuluskan pengajuan kredit, mereka melibatkan seorang pria bendahara kecamatan berinisial PT.
Kepada petugas bank, PT meyakinkan pihak BRI bahwa 21 orang yang telah mengajukan kredit sudah terdaftar sebagai guru di kecamatan dimaksud.
PT beberapa kali menemui pihak bank agar kredit segera dicairkan. Dia mengaku bertanggung jawab atas angsuran nasabah setiap bulan. Pihak BRI pun mengabulkan permintaan PT dan mencairkan dana kredit tiga bulan lalu.
Peristiwa terungkap setelah BRI Cabang Unaha mendapat perintah dari atasannya untuk mengecek semua SK guru yang ada, di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Hasilnya, 21 SK tidak terdaftar di Pemerintah Kabupaten Konawe. BRI melaporkan kasus ini ke polisi. Akibat penipuan itu, BRI Cabang Unaha menderita kerugian sebesar Rp1,047 miliar
sourcehttp://yustisi.com/2012/04/4-ibu-guru-sd-di-kabupaten-koname-bobol-bri-rp1-miliar-lebih/
(author unknown) 19 Apr, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar