Quote:
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengakui mulai ada gerakan-gerakan yang memanfaatkan keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada April mendatang untuk penggulingan Presiden. "Sudah, mencium. Masak saya umbar sih," kata Djoko di kantor kepresidenan, Jumat, 2 Maret 2012. Namun, Djoko menyambung, sebelum-sebelumnya juga ada suara-suara yang ingin menurunkan pemerintahan SBY-Boediono. "Kemarin-kemarin ada tidak? Apakah itu relevan?" tanya Djoko. Dia menjelaskan, secara ekonomi, pemerintah harus menaikkan harga BBM. Dan wajar di dalam negara demokrasi kalau ada kalangan mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, atau parlemen yang tidak setuju. "Dibolehkan unjuk rasa. Catatannya penuhi aturan yang ada, beri tahu polisi, tidak boleh merusak, mengganggu ketertiban," kata mantan Panglima TNI ini. Apalagi, kata Djoko, pemerintah juga sedang melakukan pengkajian matang agar dampak kenaikan tidak dirasakan terlalu banyak kalangan-kalangan rakyat miskin. "Sudah ada skema kompensasi bagaimana, siswa yang nanti berdampak ada tambahan, bantuan sementara langsung, banyak nanti," katanya. Djoko menambahkan, Presiden juga sudah menginstruksikan BUMN dan kepala daerah untuk menggelar pasar-pasar murah. "Itu yang fokus yang harus kita kerjakan, sehingga dampak kenaikan tidak begitu terasa berat bagi masyarakat, khususnya masyarakat miskin," ujarnya. |
hmmm... segitunya ya pak djoko ini, padahal kemarin2 sering kecolongan deh kayanya... :hammers yang jelas kayanya emang masyarakat jelas keberatan dengan kenaikan harga bbm
niapra 02 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar