Myanmar Belajar dari Pengalaman Indonesia

Rombongan Komisi Nasional HAM Myanmar yang dipimpin ketua komisinya, U Win Mra, dan Ketua Komisi Anak dan Perempuan Myanmar Mya Oo menggelar sejumlah kunjungan resmi di Jakarta, Selasa (20/3/2012). Mereka ingin belajar dari Indonesia tentang hak asasi manusia.

Acara kunjungan pertama mereka dimulai ke Komisi Nasional Perempuan di Jalan Latuharhary, dilanjutkan pertemuan dengan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di kantor kementerian itu sekitar pukul 11.00.

Senin kemarin, rombongan itu juga menemui Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kemlu dan berkunjung ke Komnas HAM.

Dari jadwal kegiatan yang diperoleh Kompas, setelah agenda makan siang, rombongan Komnas HAM Myanmar akan berkunjung ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia di Jalan Teuku Umar hingga sekitar pukul 14.00, dilanjutkan kunjungan ke Komisi III DPR di Gedung Nusantara II hingga pukul 16.00.

Dari Komisi III mereka melanjutkan perjalanan untuk menggelar pertemuan dengan konsorsium lembaga swadaya masyarakat Indonesia terkait isu HAM.

Mereka menggelar lawatan ke Indonesia selama sepekan, 18-24 Maret. Mereka juga dijadwalkan ke Bali mengunjungi Institut Perdamaian dan Demokrasi.

Rombongan Ketua Komisi Anak dan Perempuan Myanmar akan berkunjung dan menemui Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie dan juga gerakan masyarakat sipil terkait pemberdayaan perempuan, Kalyanamitra.

Dalam jumpa pers seusai bertemu Menlu Marty, Mra mengaku harus banyak belajar dari Indonesia mengingat keberadaan Komnas HAM Indonesia adalah yang pertama dibentuk di kawasan Asia Tenggara.

Selain ke Indonesia, mereka juga melawat ke Komnas HAM beberapa negara Asia Tenggara, seperti Thailand dan Filipina.

sumber

lucienbarnes 20 Mar, 2012