Quote:
Rebutan Betina, Banteng KBS Mati Surabaya - Koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali berkurang. Leo, banteng jantan yang Selasa (13/03) lalu terperosok karena rebutan betina, Kamis (15/03) sore akhirnya mati. drh Rahmat Suharta, Dokter Hewan KBS mengatakan, patah tulang tibia atau kaki kiri belakang termasuk susah disembuhkan. "Sudah ada upaya penyambungan tapi tingkahnya memang masih sangat aktif sehingga susah tersambung kembali," kata Rahmat ketika ditemui, Jumat (16/03). Upaya yang sudah dilakukan untuk menolong banteng berusia 6 tahun tersebut diantaranya melakukan reposisi tulang dan fiksasi. Reposisi tulang dilakukan untuk mengembalikan tulang ke posisi semula. Sedangkan fiksasi menggunakan kayu kemudian dibalut agar posisinya tidak berubah. Fiksasi menggunakan kayu lebih dipilih dibandingkan menggunakan gips juga demi kebaikan si banteng. Jika digips, dikhawatirkan lebih sulit memantau kondisi lukanya. [spoiler=banteng KBS] [/spoiler] Selain luka, kematian Leo diperkirakan juga karena stres. Seperti dikatakan Rahmat, sejak Kamis pagi detak jantungnya sudah melemah. "Mungkin juga stres karena dia tidak bisa bergerak aktif seperti biasanya. Banteng ini kan memang sangat aktif. Jinaknya banteng sama seperti liarnya sapi," tutur Rahmat. Rahmat memastikan, kondisi organ dalam Banteng Jawa ini dalam keadaan normal. "Setelah diotopsi, tidak ada keanehan di organ vitalnya," tegas Rahmat. |
Quote:
Quote:
|
ultramanseven 16 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar