Harga minyak melonjak lebih tinggi lagi pada Kamis (Jumat pagi WIB), di tengah ketegangan atas pengekspor minyak mentah utama, Iran. Hal ini, menurut pemberitaan AFP, diketahui setelah ada data ekonomi positif dari Cina dan Amerika Serikat.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, ditutup pada 108,84 dolar AS per barel, naik 1,77 dolar AS dari tingkat penutupan Rabu. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April, melompat 3,54 dolar AS menjadi mantap pada 126,20 dolar AS per barel. "Situasi Iran kembali terlihat menjadi pendorong utama pasar," kata Jack Pollard, analis di Sucden Financial Research.
Pada Rabu, ketegangan antara Barat dan Iran terjadi atas dugaan program senjata nuklir meningkat. Ini terjadi, setelah kepala staf Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Jenderal Norton Schwartz, memperingatkan bahwa AS memiliki bom sangat kuat yang disiapkan untuk kemungkinan aksi militer terhadap Iran. Padahal, Iran menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil.
Sumber: Pengaruh Ketegangan Iran Terhadap Harga Minyak Dunia | ACEH COMMUNITY
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, ditutup pada 108,84 dolar AS per barel, naik 1,77 dolar AS dari tingkat penutupan Rabu. Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April, melompat 3,54 dolar AS menjadi mantap pada 126,20 dolar AS per barel. "Situasi Iran kembali terlihat menjadi pendorong utama pasar," kata Jack Pollard, analis di Sucden Financial Research.
Pada Rabu, ketegangan antara Barat dan Iran terjadi atas dugaan program senjata nuklir meningkat. Ini terjadi, setelah kepala staf Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Jenderal Norton Schwartz, memperingatkan bahwa AS memiliki bom sangat kuat yang disiapkan untuk kemungkinan aksi militer terhadap Iran. Padahal, Iran menegaskan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil.
Sumber: Pengaruh Ketegangan Iran Terhadap Harga Minyak Dunia | ACEH COMMUNITY
nuruld 08 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar