Seorang pria Inggris membongkar buku harian yang ditulis ayahnya, seorang tentara Inggris saat Perang Dunia II. Isinya membuat ia terkejut. Yakni klaim bahwa Hitler punya putra yang tinggal di Prancis.
Selama beberapa dekade, buku itu tersimpan di kardus bersama barang-barang lainya milik mendiang seorang insinyur yang ikut berperang membela Inggris, Leonard Wilkes. Putra Leonard, Alan (72), menunjukkan diary yang ditulis ayahnya itu.
"Diary itu tersimpat di kotak. Saya bahkan hendak membuangnya. Tapi terkejut saat membacanya. Ayah tak pernah menceritakan tentang perang kepada saya hingga akhir hidupnya. Jadi, saya tak tahu ia punya diary itu," paparnya, dikutip Daily Mail.
Alan tak tahu diary itu akan menjadi lebih berharga lagi setelah klaim dari majalah Prancis, Le Point, bahwa Hitler kemungkinan memiliki putra saat mengabdi sebagai tentara dan ditempatkan di Prancis, pada masa Perang Dunia I.
Diary Leonard merupakan bukti tertulis mengenai Jean-Marie Loret asal Prancis, yang hingga ajalnya meyakini diktator Nazi Adolf Hitler adalah ayahnya. Alan ikut maju, mendukung klaim Loret mengenai hubungan ibundanya dan Hitler yang masih kopral muda asal Jerman, pada Perang Dunia I.
Leonard adalah salah satu serdadu pertama yang mendarat di pesisir Normandy saat D-Day, Juni 1944. Ia terus menulisnya selama berjuang membebaskan Prancis. Diantaranya memuat dugaan hubungan Hitler dan Charlotte Lobjoie, musim panas 1917.
Pada 30 September 1944, Leonard berkisah mengenai hari yang dianggapnya menarik. Ia berkunjung ke rumah tinggal Hitler saat masih kopral dan bertemu perempuan yang melahirkan putra Hitler. Si perempuan berkata, anaknya saat itu bertempur membela Prancis dan melawan Jerman.
Loret lahir pada Maret 1918 dan baru diceritakan oleh ibunya mengenai sang ayah, sesaat sebelum perempuan itu meninggal dunia pada akhir 1950-an. Loret meninggal dunia pada 1985 dalam usia 67 tahun, tanpa pernah membuktikan apakah benar Hitler ayahnya.
Lobjoie menyerahkan putranya kepada keluarga Loret untuk diadopsi pada 1930-an. Loret kemudian tahu ada pejabat militer Jerman yang memberikan uang kepada ibunya saat Perang Dunia II. Sepeninggal ibunya, ia juga menemukan sebuah lukisan di loteng rumahnya, dengan tanda tangan Hitler.
Hitler Punya Anak Rahasia di Prancis? - www.inilah.com
Selama beberapa dekade, buku itu tersimpan di kardus bersama barang-barang lainya milik mendiang seorang insinyur yang ikut berperang membela Inggris, Leonard Wilkes. Putra Leonard, Alan (72), menunjukkan diary yang ditulis ayahnya itu.
"Diary itu tersimpat di kotak. Saya bahkan hendak membuangnya. Tapi terkejut saat membacanya. Ayah tak pernah menceritakan tentang perang kepada saya hingga akhir hidupnya. Jadi, saya tak tahu ia punya diary itu," paparnya, dikutip Daily Mail.
Alan tak tahu diary itu akan menjadi lebih berharga lagi setelah klaim dari majalah Prancis, Le Point, bahwa Hitler kemungkinan memiliki putra saat mengabdi sebagai tentara dan ditempatkan di Prancis, pada masa Perang Dunia I.
Diary Leonard merupakan bukti tertulis mengenai Jean-Marie Loret asal Prancis, yang hingga ajalnya meyakini diktator Nazi Adolf Hitler adalah ayahnya. Alan ikut maju, mendukung klaim Loret mengenai hubungan ibundanya dan Hitler yang masih kopral muda asal Jerman, pada Perang Dunia I.
Leonard adalah salah satu serdadu pertama yang mendarat di pesisir Normandy saat D-Day, Juni 1944. Ia terus menulisnya selama berjuang membebaskan Prancis. Diantaranya memuat dugaan hubungan Hitler dan Charlotte Lobjoie, musim panas 1917.
Pada 30 September 1944, Leonard berkisah mengenai hari yang dianggapnya menarik. Ia berkunjung ke rumah tinggal Hitler saat masih kopral dan bertemu perempuan yang melahirkan putra Hitler. Si perempuan berkata, anaknya saat itu bertempur membela Prancis dan melawan Jerman.
Loret lahir pada Maret 1918 dan baru diceritakan oleh ibunya mengenai sang ayah, sesaat sebelum perempuan itu meninggal dunia pada akhir 1950-an. Loret meninggal dunia pada 1985 dalam usia 67 tahun, tanpa pernah membuktikan apakah benar Hitler ayahnya.
Lobjoie menyerahkan putranya kepada keluarga Loret untuk diadopsi pada 1930-an. Loret kemudian tahu ada pejabat militer Jerman yang memberikan uang kepada ibunya saat Perang Dunia II. Sepeninggal ibunya, ia juga menemukan sebuah lukisan di loteng rumahnya, dengan tanda tangan Hitler.
Hitler Punya Anak Rahasia di Prancis? - www.inilah.com
ri4nx 15 Mar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar