Quote:
Afriyani Susanti (29) menitikkan air mata. Dia menjalani rekonstruksi tabrakan maut di Tugu Tani, Jakpus dengan menangis. Afriyani menyesali perbuatannya yang mengakibatkan 9 pejalan kaki meninggal dunia.
"Yaah namanya manusia, dia menyesali perbuatannya," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2/2012).
Ada 15 adegan yang dilakukan Afriyani. 3 Di tempat hiburan Stadium dan 12 di Tugu Tani. Adegan yang dilakukan itu sesuai dengan isi BAP Afriyani dan rekan-rekannya. Rekonstruksi dilakukan sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
"Dia menyesal karena 9 orang menjadi korban," jelas Sudarmanto.
Sudarmanto menerangkan, Afriyani bisa mengingat dan menjalani proses rekonstruksi dengan lancar. Tangisan Afriyani pun tidak akan mengurangi ancaman hukuman pasal 338 KUHP terkait pembunuhan.
"Dia meminum minuman keras, kemudian menggunakan narkoba. Nah kemudian sesuai keterangan, 50-60 meter dari lampu merah, karena melihat lampu hijau dia memacu kendaraannya hingga mencapai kecepatan 90-100 Km/jam, kemudian kendaraannya oleng ke kiri dan menabrak pejalan kaki," jelas Sudarmanto.
Saat rekonstruksi dilakukan, keluarga korban juga hadir di lokasi. Untungnya, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, keluarga bisa menerima peristiwa itu.
"Karena pengaruh narkoba, saat korban meminta tolong dia tidak merasa telah terjadi sesuatu. Pelaku kemudian turun dari mobil dan langsung menelepon pemilik mobil dan ibunya. Saat diamankan ke lobi gedung Pajak dan saat dibawa ke kantor Satlantas di pancoran biasa-biasa saja. Jadi ini karena pengaruh narkoba," tuturnya.
Sudarmanto menerangkan, rekonstruksi yang dilakukan tersebut adalah yang terakhir. Dia berharap pemberkasan akan segera rampun dan digelar sidang.
sumber
konya 18 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar