"Dia memang masih staf biasa," ungkap Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas, Dedi Rudaedi kepada detikFinance di Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Menurut Dedi, pihaknya belum bisa membuka nama berinisial DA ini dikarenakan masih dalam proses penyidikan Kejaksaan Agung. "Saya kan harus menyebut nama inisial saja," tuturnya.
Ditempat terpisah, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejaksaan Agung Arnold Angkouw mengatakan untuk sementara pihaknya masih mencari lebih jauh mengenai DA ini. Kejaksaan Agung sendiri belum mencekal ataupun menetapkan DA sebagai tersangka.
"Kalau status DA belum ada dia belum dicekal," tutur Arnold di Kantornya, Kejagung Jl Hasanudin.
Ditjen Pajak sendiri mengakui kasus 'The Next Gayus' yang melibatkan pegawai pajak berinisial DA merupakan kasus baru yang salah satunya terungkap dari hasil pemeriksaan pusat pelaporan analisis transaksi keuangan (PPATK) terkait rekening 'gendut' para Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dedi menambahkan, pihaknya yakin kalau kasus yang menjerat DA bukan terkait dengan penggelapan pajak di Ditjen Pajak melainkan masalah pribadi DA.
"Ini karena penyidik kejaksaan tidak memeriksa atau menanyakan kasus DA kepada kami, penyidik sepenuhnya memfokuskan kepada DA, dan pemeriksaannya tidak terkait dengan tugas pokok dan fungsi DA sebagai pegawai pajak," tutur Dedi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sumber detikFinance yang mengetahui persis soal DA mengungkapkan jika perempuan berinisial DA ini mempunyai rekening diatas Rp 60 miliar.
"Jumlah rekeningnya diatas Rp 60 miliar," kata sumber tersebut.
Wakil Kepala PPATK Agus Santoso mengakui kebenaran pegawai Ditjen Pajak berinisial DA tersebut. Hal ini menurutnya diketahui karena beberapa transaksi mencurigakan terjadi di rekeningnya.
"Setelah di lakukan analisis akhirnya ada Hasil Analisis PPATK dan telah diteruskan ke penyidik yakni Kejaksaan Agung. Untuk informasi lebih jauh bisa dikonfirmasi ke penyidik," tutur Agus.
(dru/hen)
wah... koq kayak film aja, ada 'next gayus'-nya....
apakah akan terungkap kasus-kasus yg lain??? kita do'akan saja.....
(author unknown) 24 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar