JAKARTA - Istana Kepresidenan melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha menegaskan informasi dari Ketua PPATK M Yusuf, yang menyebut ada satu-dua menteri yang diduga melakukan transaksi mencurigakan, masih sangat sumir.
"Kami harus butuhkan yang lebih pasti. Saya tidak bisa memberikan komentar untuk sesuatu yang masih sumir," kata Julian di kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Menurut Julian informasi PPATK itu sumir karena bahkan PPATK tidak menyebut inisial nama.
"Siapa yang disebut di sana, inisialnya juga tidak disebut jadi saya belum sampai kesimpulan untuk memberikan komentar. Kita dengar kepastiannya dulu lah dari PPATK," kata Julian.
Jawaban Istana Soal Menteri Bertransaksi Mencurigakan - Tribunnews.com
"Kami harus butuhkan yang lebih pasti. Saya tidak bisa memberikan komentar untuk sesuatu yang masih sumir," kata Julian di kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa (21/2/2012).
Menurut Julian informasi PPATK itu sumir karena bahkan PPATK tidak menyebut inisial nama.
"Siapa yang disebut di sana, inisialnya juga tidak disebut jadi saya belum sampai kesimpulan untuk memberikan komentar. Kita dengar kepastiannya dulu lah dari PPATK," kata Julian.
Jawaban Istana Soal Menteri Bertransaksi Mencurigakan - Tribunnews.com
ri4nx 21 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar