Salah satu saksi mata di lokasi kejadian, Hary, menuturkan, bentrok berawal sekitar pukul 01.30 WIB dan pukul 02.00 WIB. Diketahui, satu kelompok berjumlah 50 orang dan membawa parang yang kemudian menyerang kelompok lain yang sedang berada di Kamar rumah sakit untuk menyemayamkan salah seorang kerabatnya yang meninggal dunia.
"Kelompok yang diserang tidak bersenjata dan langsung dihajar di lokasi dekat kamar, " kata Hary kepada wartawan di lokasi.
Salah seorang penjaga Rumah Duka RSPAD, Purwanto menambahkan, kelompok penyerang membawa dua mobil dan satu Taksi. "Mereka bawa senjata. Yang di dalam tidak megang apa-apa," kata Purwanto.
Kejadian tersebut, tambah Hary, begitu cepat. Suasana gaduh sempat membuat takut masyarakat di sekitar lokasi. Begitu suasana hening, barulah ditemukan seorang pemuda tergeletak tak bernyawa di lokasi. "Satu orang tewas saat coba ditolong di RSPAD, dan dua orang terluka," ucapnya.
Berdasar informasi terakhir yang dihimpun, satu dari dua yang terluka akhirnya meninggal dunia. Dengan demikian, korban tewas menjadi tiga orang.
e busyet ..... ga skalian di Istana Negara Tuh ..... Nyawa dah ga ada Harganya .... Tempat dah ga dianggap ...... Ini sebenarnya sinyal apa sih ? .... Apa artinya TNI AD n Polisi dah di Kuasai Preman ...
(author unknown) 23 Feb, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar