Harga BBM Naik Rp 1.500, Pemerintah Hemat Rp 57 Triliun

Quote:

Kamis, 23/02/2012 10:45 WIB
Harga BBM Naik Rp 1.500, Pemerintah Hemat Rp 57 Triliun
Herdaru Purnomo - detikFinance


Foto: dok.detikFinance
Jakarta - Presiden SBY kemarin menyatakan harga BBM subsidi mau tidak mau harus naik, karena harga minyak rata-rata di Januari sudah menyentuh US$ 115. Berapa penghematan anggaran yang bisa diraih?

Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto menyatakan, jika harga BBM subsidi dinaikkan Rp 500/liter, maka pemerintah akan menghemat anggaran subsidi hingga Rp 19 triliun dengan dampak inflasi 0,51%.

"Jika naik Rp 1.000, penghematan yang didapat hingga Rp 38,3 triliun dengan dampak inflasi di kisaran 1,02%," tutur Pri Agung kepada detikFinance, Kamis (23/2/2012).

Sementara jika harga BBM subsidi naik Rp 1.500 maka pemerintah akan mendapat penghematan Rp 57 triliun dengan dampak inflasi di kisaran 1,6%.

"Jika memang pada akhirnya naik, sebaiknya kemudian diikuti dengan penerapan subsidi BBM secara konstan. Katakanlah Rp 3.000 per liter. Jadi, kalau harga BBM dapat bergerak naik turun mengikuti pergerakan harga minyak dunia, tetapi deng tetap mendapatkan subsidi sbsar Rp 3.000/liter," kata Pri Agung.

Dengan begitu, jika harga minyak naik tambah tinggi, APBN tidak lagi defisit, tetapi justru mendapat tambahan surplus (windfall profit) dari migas.

Dikatakan Pri Agung, pemerintah sebenarnya sudah paham sejak lama bahwa dalam jangka poendek untuk mengurangi beban subsidi di APBN, harga BBM subsidi harus dinaikkan.

Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan harga BBM subsidi akan segera dinaikkan sesuai dengan perintah Presiden SBY dan harus melalui persetujuan DPR. Pemerintah usul harga BBM subsidi naik Rp 500-1.500 per liter.

Presiden SBY mengatakan harga minyak dunia rata-rata saat ini sudah mencapai US$ 115 per barel. Pemerintah menyatakan terpaksa akan menaikkan harga BBM subsidi untuk menekan anggaran subsidi yang bakal bengkak.

Saat ini harga BBM subsidi baik bensin premium ataupun solar masih bercokol Rp 4.500 per liter.

jangan Politisasi Kenaikan Harga BBM demi NKRI :p

dan janganlah nanti harga BBM diturunkan lagi seperti tahun 2008
hanya Demi Strategi Pemenangan Pemilu 2014 :D


malu atuh sama generasi penerus bangsa ini yg sdh bisa membaca Strategi busuk kalian :D

bodong 23 Feb, 2012

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...